11 Februari, 2009

Barang vs Bonus



Pernah ga kalian seperti gue ini, membeli suatu barang hanya karena tertarik sama hadiah atao bonus yang menyertai barang tersebut? Jadi produk intinya sebenernya ga terlalu diminati. Kalo misalnya hadiah ato bonus itu dijual terpisah, pasti itu yang malah dibeli.


Kalo gue sendiri, dah beberapa kali melakukan hal seperti ini. Contoh paling gress adalah pas senin kemarin (9/02). Pas gue bertandang ke gramedia buat nyari bukunya haji pidi baiq yang “Drunken Mama”, gue ngeliat majalah Hai di rak bagian majalah (ya iyalah, masa di bagian buku-buku bercocok tanam). Hai terbaru ini pas edisi khusus valentine, dan menyertakan bonus 1 keping CD kompilasi. Nah bonus ini nih yang bikin gue kepincut. Alhasil dari perjalanan gue ke gramedia ini, gue berhasil membawa pulang 1 majalah itu, dan gagal mendapatkan buku Drunken Mama karena belum sampe di kota ini (baca: NewYorkerto). Jadi sebenernya gue ga terlalu tertarik sama majalahnya. Cuma tertarik sama CD-nya.


~emangnya CD kompilasi apa sih?

Ini CD judulnya ONCE UPON A DATE : Dozen Songs For Your Special Date. Isinya ada 12 tracks, yaitu :

  • Track 1 – Abdul & The Coffee Theory [beauty is you]

  • Track 2 – Aditya [in the night]

  • Track 3 – Soulvibe [masih]

  • Track 4 – Endah & Ressa [when you love someone]

  • Track 5 – The Upstairs [ku nobatkan jadi fantasi]

  • Track 6 – Barry Likumahua [mati saja]

  • Track 7 – Jflow [ku ada bagimu]

  • Track 8 – Pure Saturday [ di bangku taman]

  • Track 9 – Anda [biru]

  • Track 10 – Sister Duke [wanna make you mine]

  • Track 11 – Supernovel [you]

  • Track 12 – Everybody Loves Irene [rindu]

  • Track 13 – Ya Engga Ada Lah [Kan tadi dah gue bilang isinya cuma 12 tracks]


Jujur, pas pertama kali liat gue cuma tau lagu yang track 1 & 5. sisanya ga tau lagunya kaya apa. Paling tau sekedar artistnya, itu juga sebagian. Tapi itu yang bikin gue tertarik. Karena engga tau, gue jadi penasaran. Jadi motif gue, pertama, emang suka lagu yang track 1; kedua, penasaran banget sama track 3, 6, 8, dan 12. selebihnya buta!! (kecuali track 5, ini dah hampir bosen karena dah keseringan ndengernya)


~setelah usai mendengerin (haha,,)

Semuanya lagu yang bernafaskan cintah [tanpa] laurah (bukan kades, apalagi ketua RT. Bukan!!),, tema yang sebenarnya tidak terlalu saya senangi.. cuih,,

  • Track 1 # enak,, enak,, enak,, meskipun selow [bukan selera gue], tapi lagu ini nancep di kepala gue. Musiknya minimalis.vokalnya nge-soul. Diiringi suara piano yang jazzy dan gebukan drum yang akustik. Te o pe be ge te!!

  • Track 2 # jedag-jedug. Jedag-jedug. Elektronik gitu deh. Dan gue ga terlalu suka.

  • Track 3 # musik yang ceria. Versi “alusnya” RAN. Haha,, asyik, gue suka.

  • Track 4 # kaya ngedengerin Ten2Five. Musiknya minimalis banget. Gue Cuma denger vokal cewe + bas +petikan gitar.

  • Track 5 # satu-satunya lagu berisik yang ada di CD ini. Tipikal lagu The Upstairs lainnya. Gatau kenapa, gue ngerasa lagu ini bernuansa cina. Aneh ya gue. Haha,, ini gara-gara suara orjennya nih. Yang gue suka adalah gebukan drumnya. Kayaknya semuanya kena pukul deh. Hehe,,

  • Track 6 # musiknya ajib, seperti dugaan gue sebelumnya. Auranya Jazz. Bass-nya nendang.

  • Track 7 # antara hip hop or R n’ B? tau dah. Gue juga ga ngerti bedanya kaya apa. Yang jelas gue ga terlalu suka track ini. Bukan selera gue musik yang beginian soalnya.

  • Track 8 # seperti lagu-lagu Pure Saturday lainnya. Ringan, asyik, ga ribet. And so british,, gue suka.

  • Track 9 # musiknya minimalis. Dominan suara piano. Yang lainnya sound-sound akuistik. [gue merasa sedang mendengarkan ipang nyanyi diiringi sama indra lesmana]. Lumayan lah bagi gue.

  • Track 10 # mirip musik-musiknya kyle minouge dan sophie ellis bextor [kayanya gue salah nulis namanya deh, ah bodo]. Dance jedag-jedug. Tapi suara bas dan alat musik tiupnya [entah saxophone ato trumpet] asyik juga. Bikin kepala gue begoyang ngikutin irama.

  • Track 11 # ga tau dah ni jenis musik apa. R n’ B mungkin? Kaya musiknya tangga gitu. Dan gue ga terlalu suka. Mungkin karena jenis seperti ini bukan selera gue. Selow sih, ga bikin begoyang. Errggg…

  • Track 12 # musiknya nyelon. Bukan selera gue. Katanya sih triphop [aliran kaya apa ini? Ah gue emang ga ngerti musik]


Tadi itu [diniatkan sebagai] ripiyu [meskipun tidak] dari gue yang kaga ngerti musik. Gue juga ga nilai liriknya, hanya irama dan nada-nada yang terdengar saja. Amat sangat subyektif dan tidak didasari teori tentang musik. Hanya berdasarkan telinga dan selera musik gue yang kampungan. Buat kalian yang mau percaya, ya monggo. Engga juga ga masalah. Woles aje ma gue mah. Whattaa!!


Kembali lagi mengenai beli barang karena bonusnya, itu tadi cuma 1 dari sekian banyak yang pernah gue alami. Ada juga yang beli majalah Cuma karena ada bonus ticket acara musik di dalamnya. Itu pas jaman SMA. Tiketnya buat acara MTV three some di senayan. Dan apesnya pas acara ternyata pintunya jebol, alhasil agak sia-sia juga dah bawa tiket. Haha,, Ada lagi pengalaman gue beli sebuah barang hanya karena ngincer bonus kalendernya. Ato berbagai cd kompilasi yang dijadikan bonus, dan beberapa di antaranya adalah seperti di bawah ini



2 tanggapan:

Marshmallow mengatakan...

wah, aku tuh beli tv karena ngarep bonus avanza, roi. hihihi!

aku gak kenal satu pun lagu di CD bonus itu. untung aku gak beli, soalnya nggak suka dua-duanya, barang maupun bonusnya. *gak penting dan gak ada yang nanya*

titaz mengatakan...

hehehehe aku pernah tuh
biasanya kalo beli majalah. ngeliat bonusnya dulu ;p

soal lagu2nya yang ada di CD, kebetulan gue khatam tuh. untuk ELI (everybody loves irene), alirannya emang agak aneh. tapi enak kok didengerin. syahdu gitu. cuma yaa tergantung selera, darling..

btw, salam kenal ;p

 
Template by suckmylolly.com - background image by elmer.0