15 Februari, 2009

Nyewa Film Bag. 2


PERHATIAN: tulisan ini sangat panjang. Padahal engga penting sama sekali.


Seminggu ini saya sibuk sekali. Bukan dalam rangka mengerjakan sekrip-shit, ataupun dalam rangka mensukseskan hajatan pesta demokrasi di negri ini. Tapi sibuk menonton film yang sudah tersedia di kamar. Sejak hari minggu kemarin (8/02) saya sudah melakukan 4 kali peminjaman di persewaan film. Persediaan film yang akan ditonton bertambah pula dari hasil kunjungan ke warnet yang memang selama ini senantiasa menyediakan film-film di hard disknya. Total ada 23 judul film yang sedianya akan saya tonton.


Peminjaman pertama [minggu 8 Februari]

a clockwork orange

boogie night

y tu mama tambien

piano teacher

peminjaman kedua [senin 9 februari]

taxi driver

raging bull

zebra lounge

showgirls

peminjaman ketiga [senin 9 februari]

inkheart

body of lies

stomp live at brighton dome UK

ngambil di warnet [rabu 11 februari]

20th century boys 1st chapter

Big stan

Death race

Get smart

Peminjaman keempat [kamis 12 februari]

E.T. (English teacher)

Battle in seattle

Girl interrupted

Hacking democracy

Restless (levottomat)

Lord of the ring : fellowship of the ring

Lord of the ring : two towers

Lord of the ring : return of the king


Cukup banyak memang. Malah kebanyakan. Sampai-sampai, hingga hari ini pun belum semuanya tertonton. Padahal masih banyak hal lain yang mesti saya kerjakan selain nonton film. Huh,, bodohnya saya. Begini ini kalo terlalu terbawa nafsu.


Yang udah di tonton

A clockwork orange (1972)

Film sci-fi garapan stanley kubrick hasil adaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis anthony burgess di tahun 1962. mengenai seorang remaja nakal pecinta kekerasan, sex, dan beethoven. Terbagi menjadi 3 plot cerita. Sebelum di penjara, ketika di penjara (penyembuhan), dan setelah keluar dari penjara. Membuat saya berpikir bahwa memang sisi jahat tidak boleh dibuang sama sekali dari diri manusia. Film ini begitu berwarna, baik dalam arti sebenarnya maupun tersirat. Bagi yang pernah nonton film kartun, mengenai pencucian otak dengan cara disuruh nonton tayangan film secara terus menerus. Adegan seperti itu ada di film ini. Dinamakan “ludovico treatment”.


Boogie night (1997)

Mark wahlberg berperan sebagai remaja yang masuk ke dalam bisnis film biru. Dia yang tadinya hanya sebagai tukang cuci di sebuah kelab malam, direkrut oleh seorang sutradara untuk dijadikan bintang film porno. Dan memang berhasil, ia menjadi sangat tenar. Namun akhirnya ia terjerumus obat-obatan terlarang. Selanjutnya hancur reputasinya. Apa yang kemudian terjadi?

Mengajarkan saya bahwa hidup itu tidak boleh sombong. Sehebat apapun kita di saat ini, dunia terus berputar. Dan seperti pepatah yang sudah ada, “di atas langit masih ada langit”. Kesombongan hanya akan membunuh pemiliknya sendiri.


Y tu mama tambien (2001)

Film meksiko tentang perjalanan 2 laki-laki remaja dengan seorang perempuan menuju sebuah pantai yang belum pernah mereka ketahui keberadaannya. Perjalanan yang akhirnya merubah hidup 2 remaja tersebut selanjutnya. Dibintangi diego luna, gael garcia bernal, dan maribel verdu (Pan's Labyrinth).


Piano teacher / la pianiste (2001)

Berdasarkan novel Die Klavierspielerin karya Elfriede Jelinek. Dia adalah penulis asal austria kelahiran 20 oktober 1946 yang juga pernah mendapatkan nobel dalam bidang kesusastraan di tahun 2004. film ini bercerita tentang seorang professor wanita di vienna music conservatory dalam bidang piano, yang terobsesi pada muridnya sendiri yang masih berusia 17 tahun. Dan wanita tersebut ternyata menganut sadomasochistic.

Film perancis ini dibintangi oleh Isabelle Huppert dan BenoƮt Magimel. Dan disutradarai oleh Michael Haneke.


Zebra lounge (2001)

Film thriller yang dibintangi Stephen Baldwin. Mengenai suami istri yang melakukan kegiatan tukar pasangan. Dan ternyata orang yang menjadi partner mereka tersebut tidak seperti yang mereka anggap sebelumnya.


Showgirls (1995)

Kisah tentang perjalanan karir seorang wanita, dari seorang stripper hingga menjadi bintang pertunjukan panggung (showgirl). Film garapan paul verhoeven (robocop, total recall, basic instinct, hollow man) ini merupakan film dengan rating NC-17 (17 tahun ke atas) yang pertama kali dirilis secara luas di bioskop umum. Tentu saja dengan pengawasan yang ketat. Selain itu film ini juga mendapatkan banyak kemenangan di ajang 16th Golden Raspberry Awards, penghargaan kebalikan dari oscar yakni penghargaan bagi film-film yang dianggap buruk kualitasnya.


Body of lies (2008)

Film tentang mata-mata berdasarkan novel dengan judul yang sama, karya david ignatius. Mengenai usaha seorang agen CIA untuk menangkap teroris di daerah timur tengah. Di film ini leonardo di caprio tampil menawan (menurut saya). Selain itu film ini juga dibintangi oleh russell crowe, yang untuk perannya ini harus menambah berat badannya. Di garap oleh ridley scott (gladiator, black hawk down, american gangster), film ini menampilkan banyak adegan aksi. Dalam pembuatannya, sempat mengalami masalah perijinan karena muatan filmnya yang cukup sensitif, sehingga lokasi dipindahkan ke maroko.


stomp live at brighton dome UK

tak ada rotan, akar pun jadi. Mungkin peribahasa tersebut tepat untuk menggambarkan kelompok ini. Mereka menghasilkan musik dari barang-barang yang ada di keseharian kita, seperti korek api, tempat sampah, pasir, sikat, koran, dll. Sungguh membuat terkesima saya ketika menontonnya. Mereka begitu kreatif dan juga lucu!! Iya lucu. Karena pertunjukan tersebut memang diselingi humor-humor segar yang dihasilkan dari mimik wajah, dan kelakuan mereka di atas panggung. Sangat sangat menghibur.


E.T. (english teacher)

Film komedi korea yang direkomendasikan penjaga tempat saya menyewa film. Lumayan lucu, namun tidak sangat. Tentang seorang guru olahraga yang dipaksa oleh keadaan untuk menjadi seorang guru bahasa inggris. Padahal kemampuan bahasa inggrisnya sangat busuk. Sosok guru ini mengingatkan saya pada onitsuka di serial GTO. Banyak hal yang dapat kita petik dari film ini. Yang utama adalah apapun kesulitan yang muncul dalam hidup kita, pasti kita mampu untuk melewatinya jika kita memang mau berusaha untuk itu.


Battle in seattle (2008)

Debut pertama aktor Stuart Townsend dalam hal penyutradaraan. Ini merupakan cerita fiksi dari atau berdasarkan kejadian nyata. Kejadian tersebut adalah aksi demonstrasi menentang WTO pada saat berlangsungnya konferensi WTO di seattle tahun 1999. pada saat itu selama beberapa memang terjadi demonstrasi besar-besaran yang awalnya berlangsung damai namun berakhir ricuh. Film ini menyoroti beberapa tokoh yang fiksi, yakni sekelompok demonstran, polisi yang bertugas, pihak media, peserta konferensi dan pemerintah daerah seattle. Film ini juga memunculkan rekaman-rekaman asli pada waktu itu. Menurut saya ini merupakan tontonan wajib untuk para aktivis kampus, apalagi yang sering melakukan demonstrasi. Bisa memberi sedikit referensi tersendiri mengenai demonstrasi. Roger ebert, seorang kritikus film yang kesohor itu, memberikan penilaian 3 bintang dari 4 bintang maksimal. Dia menggambarkan film ini sebagai "not quite a documentary and not quite a drama, but interesting all the same".


Restless / levottomat (2000)

Film finlandia yang saya pinjam karena (lagi-lagi) terprovokasi gilasinema. Namun sayangnya film yang saya dapatkan ini adalah format VCD. Yang tentu saja sudah di potong di sana-sini. Untuk reviewnya, lebih baik baca dari gilasinema saja seperti di bawah ini : [karena gilasinema kalo nge-review manteb punya cing!]


Cinta itu sebuah pencarian.

Pria yang berprofesi mulia itu mempunyai impian menikah dengan wanita yang dia cintai, membangun rumah tangga yang sakinah serta tidak akan menyakiti perasaan siapapun. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Dirinya takut akan komitmen. Tiap alam tidur dengan cewek yang berbeda-beda. Mulai dari perempuan single hingga yang sudah bersuami. Hingga dia bertemu dengan perempuan yang mengharapkan lebih dalam hubungan mereka, karena perempuan tadi begitu mencintainya. Bertaubatkah dia dengan petualangannya? Ternyata malah makin parah. Bahkan sahabat dari perempuan yang mencintainya ikut menjadi “santapannya”. Pada akhirnya waktu untuk mengambil keputusan pun tiba. Keputusan apakah yang pada akhirnya akan diambil?
Finlandia, seperti beberapa Negara Eropa lainnya, ternyata cukup bebas dalam menghadirkan film dengan muatan ketelanjangan yang dihadirkan dengan begitu santainya. Hampir sepanjang durasi kita disuguhi kita disuguhi gelinjang tubuh-tubuh polos demi memberi gambaran pencarian seorang lelaki akan hadirnya cinta dalam hidupnya, yang mampu memaksanya untuk berkomitmen dengan hidup orang lain.


20th century boys 1st chapter (2008)

Diangkat dari serial manga berjenis fiksi ilmiah yang terkenal buah karya naoki urasawa (master keaton, monster). Manga ini sudah mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi di jepang sana. Film yang saya tonton ini merupakan bagian pertama dari total 3 bagian untuk keseluruhannya. Agak telat saya mendapatkan film yang memang sudah lama saya cari-cari ini. Apa yang saya tonton tidak berbeda jauh dengan apa yang ada di komiknya. Bahkan para pemerannya secara tampilan (apalagi wajahnya) juga dapat dikatakan mirip dengan apa yang ada di komiknya. Adalah kenji seorang mantan anak band yang waktu kecil bersama teman-temannya pernah berkhayal bahwa dunia akan kiamat. Khayalan itu merupakan gagasan kenji dan mereka tulis sebagai sebuah skenario yang akan terjadi di dunia. Ternyata ketika mereka sudah tua, apa yang pernah mereka tuliskan menjadi kenyataan. Pertanyaannya, siapakah yang ada di balik semua ini? Lalu apakah kenji dan teman-temannya berhasil menggagalkan skenario yang pernah mereka buat itu?

Film ini diceritakan secara maju mundur. Antara saat kenji masih kecil, saat sekarang (khayalan yang menjadi kenyataan), dan masa depan. Berdurasi sekitar 2 jam, namun tidak membosankan. Tapi jika sudah pernah membaca komiknya mungkin akan sedikit tidak menikmati film ini, karena sudah tahu jalan ceritanya. Saya mengutip sedikit tulisan dari wikipedia,

The trilogy of "20th Century Boys" live-action films (directed by Yukihiko Tsutsumi) is set to be one of the biggest undertakings ever in the Japanese movie industry. The project not only has a budget of 6 billion yen, but it was revealed that it will feature a cast of 300 people.”

Sekarang saya sedang mencari yang chapter kedua, karena dikabarkan sudah rilis sejak akhir januari lalu.


Big stan (2009)

Rob Schneider kembali hadir dalam cerita komedi mengenai kehidupan penjara. Tema yang sudah sering diangkat. Film ini boleh dikatakan sebagai usaha menentang terjadinya pemerkosaan antar narapidana di penjara. Ceritanya sendiri sangat biasa menurut saya. Bahkan meskipun ini tergolong komedi, tidak terlalu memancing tawa saya ketika menontonnya. Dikisahkan bahwa Stan Minton (Rob Schneider), seorang konglomerat dalam bidang real estate, harus berurusan dengan hukum. Dia akhirnya terbukti bersalah dalam kasus penipuan dan dikenai hukuman penjara. Ia kemudian berlatih keras secara fisik karena ketakutannya akan pemerkosaan di penjara. Kelucuan akan hadir dalam usahanya mempersiapkan diri sebelum masuk penjara, dan ketika di dalam penjara. Film ini memang sangat tidak masuk akal, namun cukup menghibur juga.


Death race (2008)

Film yang dibintangi jason statham sebelum transporter 3. seperti film-film sebelumnya, death race juga mempertontonkan aksi laga aktor inggris yang kekar itu. Selain itu juga diwarnai adegan tembak-tembakan, meskipun sebenarnya ini film tentang balap mobil. Banyak darah yang berceceran di film ini. Death race merupakan film action hasil remake dari film produksi 1975, death race 2000. sama seperti big stan, film ini juga berlatar belakang kehidupan penjara. Mengenai lomba hidup mati yang digagas oleh pemimpin penjara. Jensen Ames (Jason Statham), yang merupakan mantan pembalap yang tangguh, dituduh membunuh istrinya sehingga harus masuk penjara. Padahal sebenarnya itu hanya akal-akalan pemimpin penjara untuk memanfaatkan jensen ames untuk keuntungan pribadinya (pemimpin penjara) lewat lomba yang digagasnya.


Yang belum ditonton

Get smart (2008)

Film komedi mengenai agen rahasia. Merupakan adaptasi dari serial televisi yang berjudul sama yang tayang tahun 60-an. Dibintangi oleh steve carel (The 40-Year-Old Virgin, Bruce Almighty) dan Anne Hathaway. Film ini memperoleh sukses secara komersial.


taxi driver (1976)

film yang gagal memperoleh satupun oscar dari 4 gelar yang dinominasikan ini, merupakan arahan sutradara martin scorsese (Raging Bull, Goodfellas, Gangs of New York, The Aviator, The Departed). Dibintangi oleh aktor kawakan, robert de niro.


raging bull (1980)

juga hasil karya martin scorsese. Dan dibintangi pula oleh robert de niro. Namun berbeda nasib dengan taxi driver, film ini berhasil meraih 2 oscar dari 8 nominasi yang berhasil direngkuh. Merupakan adaptasi dari kisah hidup jake LaMotta dalam buku “raging bull: my memoir”. Seorang petinju kelas menengah yang mempunyai kelakuan “menyimpang” di luar ring.

Saya belum menonton film ini dikarenakan DVD yang saya pinjam ternyata tidak dapat diputar. Tapi karena malas menukar, akhirnya tidak ada film pengganti. Padahal saya penasaran banget sama film ini. Hiks,,


Girl interrupted (1999)

one flew over the cuckoo’s nest versi perempuan seksi? Bisa jadi, tapi yang ini mengambil arah yang lain, yakni bertemakan mengenai feminisme. Selain menyindir “norma kewarasan” pada zamannya, (film) ini juga menyindir ketidakadilan pada wanita yang dilakukan oleh masyarakat.
Itu adalah penggalan yang saya kutip dari majalah cinemags yang sekiranya dapat memberi gambaran mengenai film ini.

Film ini merupakan kisah adaptasi dari sebuah buku berjudul sama yang ditulis oleh susanna kaysen. Melalui film ini angelina jolie akhirnya diganjar oscar sebagai pemeran pembantu wanita terbaik, dan juga penghargaan golden globe untuk kategori yang sama.


Hacking democracy (2006)

Hacking Democracy is a 2006 documentary film by Russell Michaels, Simon Ardizzone, and Robert Carrillo Cohen, shown on HBO. Filmed over three years it documents American citizens investigating anomalies and irregularities with 'e-voting' (electronic voting) systems that occurred during America's 2000 and 2004 elections, especially in Volusia County, Florida. The film investigates the flawed integrity of electronic voting machines, particularly those made by Diebold Election Systems, and the film culminates dramatically in the on-camera hacking of the in-use / working Diebold election system in Leon County, Florida. In 2007 Hacking Democracy was nominated for an Emmy award for Outstanding Investigative Journalism.”

Itu saya kutip dari wikipedia.


Lord of the ring : fellowship of the ring (2001)

Lord of the ring : two towers (2002)

Lord of the ring : return of the king (2003)

Kisah trilogy ini entah bercerita tentang apa. Katanya sih film bagus, dan ketiganya memenangi beberapa oscar. Hehe..


Inkheart (2009)

Kisah fantasi yang berdasarkan sebuah novel karya cornelia funke (j.k. rowling-nya jerman) dengan judul yang sama. Film ini hanya saya tonton di bagian awalnya saja. Karena kualitas DVD yang buruk menghancurkan mood saya untuk menontonnya hingga selesai. Katanya film ini bercerita tentang usaha seorang ayah yaitu mortimer / mo (brendan fraser) menyelamatkan keluarganya dari seorang penjahat yang berasal dari sebuah buku. Mo ini dan juga anaknya meggie mempunyai kekuatan khusus, yaitu dapat menghidupkan karakter yang ada di buku ketika membacanya dengan “keras”.



Huff… cape juga nulisnya. Kenapa saya menuliskan hal ini? Sebenarnya niatan saya hanya usaha untuk mendokumentasikan film-film yang sudah pernah saya pinjam atau dapatkan, dan lalu saya tonton. Itu saja. Tidak ada niatan lainnya. Untuk review, hanya begitu adanya yang saat ini bisa saya lakukan. Masih jauh dari review yang keren seperti milik gilasinema. Tapi semoga dari tulisan ini bisa membawa manfaat. Terima kasih untuk yang sudah mau bersusah payah membaca hingga akhir [tapi sepertinya tidak ada..hehe,,]. Sampai jumpa lagi di kisah peminjaman selanjutnya. Ciao!




11 Februari, 2009

Barang vs Bonus



Pernah ga kalian seperti gue ini, membeli suatu barang hanya karena tertarik sama hadiah atao bonus yang menyertai barang tersebut? Jadi produk intinya sebenernya ga terlalu diminati. Kalo misalnya hadiah ato bonus itu dijual terpisah, pasti itu yang malah dibeli.


Kalo gue sendiri, dah beberapa kali melakukan hal seperti ini. Contoh paling gress adalah pas senin kemarin (9/02). Pas gue bertandang ke gramedia buat nyari bukunya haji pidi baiq yang “Drunken Mama”, gue ngeliat majalah Hai di rak bagian majalah (ya iyalah, masa di bagian buku-buku bercocok tanam). Hai terbaru ini pas edisi khusus valentine, dan menyertakan bonus 1 keping CD kompilasi. Nah bonus ini nih yang bikin gue kepincut. Alhasil dari perjalanan gue ke gramedia ini, gue berhasil membawa pulang 1 majalah itu, dan gagal mendapatkan buku Drunken Mama karena belum sampe di kota ini (baca: NewYorkerto). Jadi sebenernya gue ga terlalu tertarik sama majalahnya. Cuma tertarik sama CD-nya.


~emangnya CD kompilasi apa sih?

Ini CD judulnya ONCE UPON A DATE : Dozen Songs For Your Special Date. Isinya ada 12 tracks, yaitu :

  • Track 1 – Abdul & The Coffee Theory [beauty is you]

  • Track 2 – Aditya [in the night]

  • Track 3 – Soulvibe [masih]

  • Track 4 – Endah & Ressa [when you love someone]

  • Track 5 – The Upstairs [ku nobatkan jadi fantasi]

  • Track 6 – Barry Likumahua [mati saja]

  • Track 7 – Jflow [ku ada bagimu]

  • Track 8 – Pure Saturday [ di bangku taman]

  • Track 9 – Anda [biru]

  • Track 10 – Sister Duke [wanna make you mine]

  • Track 11 – Supernovel [you]

  • Track 12 – Everybody Loves Irene [rindu]

  • Track 13 – Ya Engga Ada Lah [Kan tadi dah gue bilang isinya cuma 12 tracks]


Jujur, pas pertama kali liat gue cuma tau lagu yang track 1 & 5. sisanya ga tau lagunya kaya apa. Paling tau sekedar artistnya, itu juga sebagian. Tapi itu yang bikin gue tertarik. Karena engga tau, gue jadi penasaran. Jadi motif gue, pertama, emang suka lagu yang track 1; kedua, penasaran banget sama track 3, 6, 8, dan 12. selebihnya buta!! (kecuali track 5, ini dah hampir bosen karena dah keseringan ndengernya)


~setelah usai mendengerin (haha,,)

Semuanya lagu yang bernafaskan cintah [tanpa] laurah (bukan kades, apalagi ketua RT. Bukan!!),, tema yang sebenarnya tidak terlalu saya senangi.. cuih,,

  • Track 1 # enak,, enak,, enak,, meskipun selow [bukan selera gue], tapi lagu ini nancep di kepala gue. Musiknya minimalis.vokalnya nge-soul. Diiringi suara piano yang jazzy dan gebukan drum yang akustik. Te o pe be ge te!!

  • Track 2 # jedag-jedug. Jedag-jedug. Elektronik gitu deh. Dan gue ga terlalu suka.

  • Track 3 # musik yang ceria. Versi “alusnya” RAN. Haha,, asyik, gue suka.

  • Track 4 # kaya ngedengerin Ten2Five. Musiknya minimalis banget. Gue Cuma denger vokal cewe + bas +petikan gitar.

  • Track 5 # satu-satunya lagu berisik yang ada di CD ini. Tipikal lagu The Upstairs lainnya. Gatau kenapa, gue ngerasa lagu ini bernuansa cina. Aneh ya gue. Haha,, ini gara-gara suara orjennya nih. Yang gue suka adalah gebukan drumnya. Kayaknya semuanya kena pukul deh. Hehe,,

  • Track 6 # musiknya ajib, seperti dugaan gue sebelumnya. Auranya Jazz. Bass-nya nendang.

  • Track 7 # antara hip hop or R n’ B? tau dah. Gue juga ga ngerti bedanya kaya apa. Yang jelas gue ga terlalu suka track ini. Bukan selera gue musik yang beginian soalnya.

  • Track 8 # seperti lagu-lagu Pure Saturday lainnya. Ringan, asyik, ga ribet. And so british,, gue suka.

  • Track 9 # musiknya minimalis. Dominan suara piano. Yang lainnya sound-sound akuistik. [gue merasa sedang mendengarkan ipang nyanyi diiringi sama indra lesmana]. Lumayan lah bagi gue.

  • Track 10 # mirip musik-musiknya kyle minouge dan sophie ellis bextor [kayanya gue salah nulis namanya deh, ah bodo]. Dance jedag-jedug. Tapi suara bas dan alat musik tiupnya [entah saxophone ato trumpet] asyik juga. Bikin kepala gue begoyang ngikutin irama.

  • Track 11 # ga tau dah ni jenis musik apa. R n’ B mungkin? Kaya musiknya tangga gitu. Dan gue ga terlalu suka. Mungkin karena jenis seperti ini bukan selera gue. Selow sih, ga bikin begoyang. Errggg…

  • Track 12 # musiknya nyelon. Bukan selera gue. Katanya sih triphop [aliran kaya apa ini? Ah gue emang ga ngerti musik]


Tadi itu [diniatkan sebagai] ripiyu [meskipun tidak] dari gue yang kaga ngerti musik. Gue juga ga nilai liriknya, hanya irama dan nada-nada yang terdengar saja. Amat sangat subyektif dan tidak didasari teori tentang musik. Hanya berdasarkan telinga dan selera musik gue yang kampungan. Buat kalian yang mau percaya, ya monggo. Engga juga ga masalah. Woles aje ma gue mah. Whattaa!!


Kembali lagi mengenai beli barang karena bonusnya, itu tadi cuma 1 dari sekian banyak yang pernah gue alami. Ada juga yang beli majalah Cuma karena ada bonus ticket acara musik di dalamnya. Itu pas jaman SMA. Tiketnya buat acara MTV three some di senayan. Dan apesnya pas acara ternyata pintunya jebol, alhasil agak sia-sia juga dah bawa tiket. Haha,, Ada lagi pengalaman gue beli sebuah barang hanya karena ngincer bonus kalendernya. Ato berbagai cd kompilasi yang dijadikan bonus, dan beberapa di antaranya adalah seperti di bawah ini



Kacrutizm,,

PERINGATAN : tulisan berikut isinya Cuma curhatan ga jelas dan ga guna dari gue, jadi sebelum kecewa, mendingan ga usah ngelanjutin baca, tapi kalo tetep mau baca juga ga apa-apa. Cuma, ya itu dia, gue dah kasih tau kalo tulisan ini ga penting [titik]

Arrghh…. Kacrut!! Kacrut!! Kacrut!!

Charger (bener ga nih tulisannya begini?) HP gue rusak. Asyem tenan!! Yang jadi penyebabnya gue juga kaga tau. Tapi gue curiganya kabelnya ada yang putus di dalem. Soalnya beberapa hari kemaren masih bisa dipake, cuman posisi hape-nya musti ga boleh sembarangan. Kalok kabelnya kegeser dikit, langsung dah ga konek lagi. Huh!!


Tapi untung masih ada kabel USB-nya (gtau nama kabelnya apa, yang jelas tu kabel buat ngehubungin hape ke komputer), jadi gue masih bisa ngecas hape. Tapi pake cara begini repot banget euy. Mesti ngidupin komputer dulu. Mana ngisinya juga gabisa ampe penuh pula (berdasarkan beberapa kali percobaan, batere Cuma keisi ampe 84-86%). Padahal saat-saat sekarang ini hape dah jadi kebutuhan primer buat gue. Jadi kendala batere dan charger begini mbikin eneg ati. Bayangin aja, kalok misalnya ampe hapenya mati, kaga bisa blogwalking dah. Tapi omong-omong blogwalking lewat hape, ini ada kaga enaknya juga. Soalnya suka bkin susah ngisi komen. Terutama yang mesti ngisi kode-kode verifikasi dulu sama blogspot yang pake sistem pop-up. Jadi susah karena kalo OL di hape, gambarnya ga gue aktifin. Ngehemat brot. Maklum anak kos, jadi anggaran pulsa sangat-sangat terbatas.


Balik lagi ke masalah charger. Kemarin gue sempet sedikit bereksperimen. Jadi kabel USB-nya gue sambungin sama adaptor mp4. kan pas banget tuh colokannya. Pas dicolokin ke hape, eh hape nya ga nyaut. Ga bereaksi. Ga menunjukkan tanda-tanda mengisi batere. Gagal deh eksperimen gue. Hiks,,hiks,,


Tadinya dah berharap banget eksperimen itu berhasil. Kan jadi lumayan ga perlu beli charger baru. duit lagi pas-pasan euy soalnya. Kemaren sempet boros sih di awal bulan. Duit bulan ini dah kesedot buat beli 2 buku, 1 majalah, sama nambah deposit di tempat penyewaan film. Trus juga rencananya masih ada 1 buku dan 1 majalah lagi yang mau di beli. Halah boros banget ya. Inilah salah satu kelemahan gue. Ga bisa ngatur keuangan dengan baik dan benar. Sampe-sampe ga pernah nabung. Parah!!


(akhir yang ngegantung. Biyarin akh!!)

10 Februari, 2009

Ga Penting

ini adalah postingan tidak penting seperti biasa. oleh-oleh ketika pulang ke rumah beberapa waktu yang lalu. hanya ini yang berhasil terdokumentasikan. sebenarnya ketika acara ini berlangsung [kita ngumpul-ngumpul sebagai alumni SMAN 47 Jakarta di sebuah tempat untuk bermain futsal] banyak yang hadir. dari angkatan [lulus] 2004, hingga 2002.



miftah [kiri], glen [putih], bagong [biru]

catri [kiri], risqy [merah], dwijo [ijo], miftah

miftah [kiri], catri [kotak-kotak], glen [putih]

risqy dwi hermawan namanya. sekarang bekerja entah di mana saya lupa. dulu kuliah di poltek UI. dulu teman sebangku saia waktu kelas 3. teman untuk berbuat usil. jago sepak bola.


sandi A.k.a Mamang [memegang kamera]. calon guru olah raga [hoho..]

mano,, [tanpa keterangan]

dwijo dia punya nama. bekerja di salah satu restoran di ibukota.



waktu saia pulang ke rumah, saia berhasil bertemu teman-teman SMA ini.

Saya Menantikan Buku Ini!!!


Ada kabar gembira untukku dan untuk lainnya yang merasa gembira juga. Datang dari blognya haji pidi baiq, katanya buku “Drunken Mama” sudah selesai dicetak. Sekarang dalam proses pendistribusian. Tak sabar rasanya untuk segera memiliki buku tersebut. Untuk melengkapi buku-buku sebelumnya, yaitu “Drunken Monster” dan “Drunken Molen”.


Apa yang membuatku begitu antusias dengan kehadiran buku ini? Jawabannya adalah karena ini buku bikinan haji pidi baiq. Aku suka tulisan dia. Terbukti dari kesukaanku pada buku-buku sebelumnya.


Sebenarnya ini buku hasil tulisan haji pidi baiq yang sangat biasa (hehe,,). Isinya mengundang tawa. Satu buku dengan beragam cerita. Dengan struktur kalimat yang ajaib. Dapat membuat pusing orang yang menjadi editornya. Contohnya ini, satu paragraf yang diambil dari tulisan yang berjudul “Jalan Ke Mana-mana” di buku Drunken Monster.

Hari sudah pagi. Ini hari minggu. Lari pagi. Makan dan minum pagi, itu sarapan pagi namanya. Kasih makan si kucing. Itulah herder saya yang menurut pendapat saya ia cukup gagah. Anak, dan istri, dan mertua, dan bibi, dan keponakan sejak malam mereka pergi ke Jakarta. Jangan tanya pada mau apa karena saya tidak akan menjawabnya. Saya tidak ikut karena harus manggung malam minggu tadi itu.

Atau paragraf yang ini (“Berburu UFO”, Drunken Molen)

Pada hari sabtu itu, Timur tidak masuk sekolah, tetapi bukan karena timur ada maksud mau menghormati hari Sabat, karena kamu tahu, Timur, sekaligus orangtuanya, sekaligus juga kakek neneknya, jelas-jelas bukan orang Yahudi. Meskipun mungkin, kemungkinan besar, bersumber dari satu manusia yang bernama Adam. Atau bukan?


Selain itu juga ide-ide tulisannya yang sangat jenius (lebay mode on). Membuat hati bimbang, “ini kejadian nyata atau hanya fiksi belaka?”. Sebagai contoh adalah tulisan yang berjudul “Naruto Bersyukur” di buku Drunken Molen, diceritakan bahwa pidi baiq menyelenggarakan acara syukuran di rumahnya. Acara ini diselenggarakan karena Timur, anak pertama pidi baiq, telah berhasil menamatkan game Naruto. Tentu saja para warga sekitar yang hadir menjadi sedikit kebingungan. Atau kisah lainnya ketika pidi baiq menyamar menjadi patung ketika ada pengamen bertandang ke rumahnya (“Patung Pengamen”).


Sebenarnya tulisan-tulisan yang ada di buku-buku tersebut sebelumnya ada di blog beliau, yakni www.pidibaiq.multiply.com. Namun akhirnya setelah dibukukan, tulisan-tulisan tersebut tidak ditampilkan lagi secara utuh di blognya. Aku pun pertama kali tahu mengenai tulisan-tulisan ini adalah lewat blog beliau. Dan ketika membeli buku yang pertama (Drunken Monster) sebagian besar ceritanya sudah aku baca. Tapi tetap saja aku membeli bukunya. Agar teman-temanku lainnya dapat ikut membacanya dengan mudah.


Tulisan-tulisan haji pidi baiq meskipun mengundang tawa dan terkesan asal-asalan, namun tetap mempunyai nilai-nilai yang dapat kita petik jika kita mau memikirkannya secara mendalam. Dan kadang-kadang terselip juga kritik-kritik sosial di dalamnya.


Tadinya saya hanya tau kalo haji pidi baiq itu vokalis dari sebuah band bernama The Panasdalam (meskipun konon katanya kini sudah tidak lagi), namun setelah membaca bukunya, tidak hanya itu yang saya tau. Ternyata beliau juga merupakan seorang mantan Dekan dan juga ilustrator di penerbit Mizan. Selain itu beliau masih disibukkan dengan beragam aktivitas lainnya.


Pada buku drunken monster, kata pengantarnya ditulis oleh Prof. Dr. Bambang Sugiharto. Beliau adalah Guru Besar Filsafat di Unpar dan ITB. Pendapat beliau mengenai buku tersebut, “Buku ini adalah perayaan ide karnaval anarki wacana. Semacam jazz yang improvisasi kecerdasannya begitu nakal dan semena-mena. Tidak disarankan bagi para intelektual yang arif dan bijaksana”.


Tertarik untuk memiliki buku Drunken Mama seperti saya? Cari saja segera di toko-toko buku terdekat.


Orang Miskin Dilarang Sakit


Apa yang kau akan pikirkan jika mendapati kejadian seperti ini.

Merasa terkena radang tenggorokan, dan kemudian terkena flu. Memeriksakan ke sebuah klinik dan mendapatkan 4 jenis obat. Semuanya senilai Rp. 50.000.

Setelah 3 hari mengkonsumsi obat secara teratur. Beristirahat yang cukup. Penyakit tidak kunjung hilang, malah terjangkit penyakit lainnya. Diare.

Mencoba mengatasinya dengan jalan berobat di tempat lain. Tempat yang lebih besar dari sebelumnya. Dengan pendaftaran senilai Rp. 15.000 dan jasa dokter seharga Rp. 36.000. Belum lagi ditambah (lagi) 4 jenis obat yang berbeda dari sebelumnya seharga Rp. 107.250, Rp. 5.720, Rp. 28.600, dan Rp. 44.328.


Sakit itu mahal kawan!!

Hargailah kesehatanmu, terlebih untuk kalian yang miskin!!

Orang miskin dilarang sakit!!

Istilah-istilah


Di salah satu buku yang beberapa hari yang lalu saya beli, yakni buku “Cara Pinter Bikin Film Dokumenter” karangan Fajar Nugroho, saya mendapati beberapa istilah-istilah yang baru saya ketahui artinya. Berikut beberapa diantaranya.


  • Art Director, sebutan bagi pengarah seni artistik dari sebuah produksi.

  • Broadcaster, sebutan bagi seseorang yang bekerja dalam industri penyiaran.

  • Blocking, penempatan obyek yang sesuai dengan kebutuhan gambar.

  • Bridging Scene, adegan perantara di antara adegan-adegan lainnya.

  • Back Light, penempatan lampu dasar dari sudut belakang obyek.

  • Bumper In, penanda bahwa program acara TV dimulai kembali setelah iklan komersial.

  • Bumper Out, penanda bahwa program acara TV akan berhenti sejenak karena terdapat iklan komersial.

  • Croma Key, sebuah metode elektronis yang melakukan penggabungan antara gambar video yang satu dengan gambar video lainnya di mana dalam prosesnya digunakan teknik key colour yang dapat diubah sesuai kebutuhan foreground dan background.

  • Cutting on Beat, pemotongan gambar berdasarkan tempo.

  • Clip Hanger, sebutan bagi adegan atau gambar yang akan mengundang rasa ingin tahu penonton tentang kelanjutan acara, namun harus ditunda karena ada jeda iklan.

  • Camera Blocking, penempatan posisi kamera yang sesuai dengan kebutuhan gambar.

  • Clear Com, sebutan bagi penggunaan header audio yang dihubungkan dengan ruang master control.

  • Crazy Shot, gambar yang direkam melalui kamera yang tidak beraturan.

  • Cross Blocking, penempatan posisi obyek secara silang sesuai dengan kebutuhan gambar.

  • Crane, katrol khusus untuk kamera dan pinata kamera yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah.

  • Clip On, mikrofon khusus yang dipasang pada obyek tanpa terlihat.

  • Dimmer, untuk mengontrol naik turunnya intensitas cahaya.

  • Dissolve, teknik penumpukan gambar pada editing maupun syuting multi kamera.

  • Establish Shot, gambar yang natural dan wajar.

  • Footage, gambar-gambar yang tersedia dan dapat digunakan.

  • Hand Held, teknik penggunaan kamera dengan tangan tanpa tripod.

  • Jumping Shot, proses pengambilan gambar secara tidak berurutan.

  • Jimmy Jib, katrol kamera otomatis yang digerakkan dengan remote.

  • Logging, mencatat time code.

  • Master Shot, gambar pilihan utama dari sebuah adegan yang kemudian dijadikan referensi atau rujukan pada saat melakukan editing.

  • Off Line, proses editing awal untuk memilih gambar terbaik dengan time code dari berbagai stock shot sesuai dengan kebutuhan adegan.

  • On Line, proses akhir editing untuk menyempurnakan, mempercantik dan memperindah gambar setelah melalui proses off-line.

  • Panning, pergerakan horizontal kamera dari kiri ke kanan atau pun sebaliknya.

  • Stock Shot, berbagai bentuk gambar yang diciptakan untuk dijadikan pilihan pada saat gambar-gambar tersebut memasuki proses editing.

04 Februari, 2009

Sembako Murah

"ris, lu mau ga kalo harga sembako jadi murah?"

"ya jelas mau lah. apalagi jaman lagi susah gini. mangnya lu kaga mau pa ing?"

"ya gue juga mau kali ris. tapi sebenernya gue ada keinginan laen"

"keinginan paan?"

"keinginan bukan sembakonya yang dibikin murah. gini lho ris, daripada harga sembako dibuat murah, gue lebih milih daya beli gue yang dirubah lebih meningkat. jadi nantinya entah itu sembako mau mahal apa murah, gue bisa beli"

"yah itu mah sama aja ing"

"beda dong. yang atu tadi yang dirubah tu obyeknya. nah kalo yang gue lebih pengenin tu perubahannya di subyeknya, yaitu gue, elu, semua masyarakat deh pokonya"

"lah emangnya kenapa?"

"gini deh ris, u dah pernah nonton film V Vor Vendetta belom?"

"boro-boro ing, film ada apa dengan cinta yang terkenal en dari indonesia aja gue belom nonton. lagian pan lo dah tau, kalok gue kagak kayak lo yang demen nonton. emangnya ada apaan di film itu?"

"jadi kalo di film itu, digambarin ada sebuah daerah yang masyarakatnya dibuat sangat tergantung sama penguasanya. banyak banget teror terjadi di daerah itu bikin masyarakat takut. dan semua itu ternyata bikinannya penguasa itu sendiri. jadi dia yang bikin ribut, dia yang nyelesein juga. akhirnya kan masyarakatnya jadi ketergantungan. jadi mikir ga bisa hidup tenang tanpa adanya penguasa itu. yang pada akhirnya masyarakat gampang dibodohin, jadi penurut semua deh"

"terus apa hubungannya sama sembako yang tadi kita omongin?"

"nah itu dia, gue pikir, 'secara' sembako itu kebutuhan pokok, tar bisa-bisa dijadiin alat. yang akhirnya sama kaya yang di film tadi, bikin masyarakat jadi ketergantungan sama penguasanya. kalo penguasa yang dijadiin gantungannya ga macem-macem sih ga masalah, nah bakalan berabe kalok dianya mulai bertingkah. dan umumnya orang emang kalo dah dapet kekuasaan mulai jadi aneh-aneh kan. begitu ris..."

"ah tau dah ing. gue puyeng denger lu ngoceh. bahasa lu ketinggian buwat gue. kagak paham gue sama yang lu omongin"



^terinspirasi oleh iklan kampanye salah satu parpol yang mengusung capres dengan tagline sembako murah^

Jakarte Banjir

"jakarte aneh ye ing?"

"aneh kenape ris?"

"aneh aje. langganan kok ya banjir"

"ha..ha..ha.. tapi masing mendingan ah ris, daripade negare yang ono-noh, langganannye perang. mao lo?"

"iye juga sih ing. tapi tetep aje gue sebage warge jakarte jadi kesyel. gare-gare banjir, mao ngapa-ngapain jadi susye"

"yah sabar aje lah ris, namanye juga idup. kadang enak kadang kagak. tapi omong-omong tentang banjir di jakarte ni ya ris, lu sebenernye tau kagak penyebabnye ape?"

"yah tau lah. ni banjir gare-gare kali dah pade sempit, dah pade berubah pungsi jadi tempat syampah, jadi dah kagak muat lagi buat nampung aer ujan. terus jugak gare-gare daerah penyerap aer ujannye dah tinggal dikit, dah pade berubah jadi puun beton alias bangunan-bangunan. intinye sih ni banjir ye kite-kite ini yang bikin ndiri. kite-kite ini yang dah pade egois"

"jadi esmosi gitu. hehe. yang lo sebutin emang bisa jadi yang bikin banjir. tapi itu bukan penyebab utame jakarte kebanjiran saban taon tauk!!"

"itu yang gue baca di koran, ing"

"jadi kalok menurut pengamatan, penyelidikan, dan penelitian yang gue lakuin beberapa hari ini ya ris, gue dapet satu kesimpulan penyebab utame banjir di jakarte"

"paan tuh yang jadi penyebab utamenye?"

"AER"

 
Template by suckmylolly.com - background image by elmer.0