31 Januari, 2009

Finding Forrester (film)


Satu lagi film yang mampu membuatku terkesima. Meski pada awalnya saya tidak terlalu berharap pada film ini. Bahkan pada saat membaca judulnya saja, aku sudah berpikiran konyol bahwa film ini menceritakan tentang pencarian terhadap orang bernama Forrester. Tapi untungnya bayanganku salah.


Film yang dirilis tahun 2000 ini disutradarai oleh Gus Van Sant (Good Will Hunting, Milk), serta di bintangi antara lain oleh Sean Connery (William Forrester), Rob Brown (Jamal Wallace), F. Murray Abraham (Prof. Robert Crawford), dan Anna Paquin (Claire Spence). Beberapa penghargaan juga telah diraih oleh film ber-Tagline “In an Ordinary place, he found the one person to make his life extraordinary” ini.


Tersebutlah seorang remaja 16 tahun berkulit hitam bernama Jamal Wallace yang tinggal di kawasan Bronx. Semenjak ayahnya pergi, jamal banyak menghabiskan waktunya untuk membaca dan menulis, disamping bermain basket yang memang sudah menjadi kegemarannya. Kisah ini bermula ketika jamal mendapat tantangan teman-temannya untuk memasuki sebuah apartment yang dihuni oleh seseorang yang menurut kabar di kalangan remaja setempat adalah pembunuh. Penghuni apartment tersebut memang sangat mencurigakan. Ia sering terlihat sedang mengawasi anak-anak yang sedang bermain basket dengan menggunakan teropong. Terlebih lagi ia tak pernah terlihat keluar dari apartmentnya.


Mendapat tantangan tersebut, jamal tidak gentar. Maka pada suatu malam, jamal disaksikan oleh teman-temannya, menyelinap masuk ke apartment tersebut. Namun ternyata ketika sudah di dalam, penghuni apartment tersebut mengetahui keberadaannya. Sehingga dengan segera jamal melarikan diri, tanpa sempat membawa tas yang tadi ia taruh di salah satu meja. Padahal di dalam tas tersebut tersimpan buku catatan yang berisi tulisan-tulisannya.


Beberapa hari kemudian, setelah terlibat sedikit percakapan dengan seorang pengemudi BMW, jamal mendapatkan tasnya kembali. Penghuni apartment itu melemparkannya. Selanjutnya ketika jamal memeriksa buku catatannya, ia mendapati berbagai coretan di dalamnya. Banyak kritikan terhadap tulisannya itu. Hal ini membuat jamal semakin penasaran mengenai penghuni apartment tersebut. Lalu ia memutuskan untuk pergi ke apartment itu sekali lagi, dengan cara yang sopan tentunya.


Sesampainya jamal di apartment tersebut, ia menemui kenyataan bahwa penghuni tersebut tidak mau membukakan pintunya. Sehingga jamal hanya menjelaskan kejadian malam itu dengan dipisahkan sebuah pintu yang tertutup. Selain itu ia juga mengajukan tawaran untuk menyerahkan tulisannya yang lain atau menuliskan sesuatu hal lainnya. Ternyata tawaran itu dijawab oleh sang penghuni, ia berkata, “Bagaimana kalau 5000 kata kenapa kau mau menjauhi rumahku?”. Mengetahui hal itu, lalu jamal memutuskan untuk membuat sebuah tulisan sesuai apa yang dikatakan sang penghuni tadi. Keesokan harinya jamal kembali ke apartment tersebut untuk menyerahkan tulisannya, namun ternyata kedatangannya tidak disambut dengan baik. Sehingga jamal hanya melemparkannya ke depan pintu apartment tersebut.


~aduh, males ngetik neh~


Singkat cerita, jamal juga mendapat beasiswa untuk pindah sekolah ke tempat yang lebih bagus, dan akhirnya ia bisa berkenalan, bahkan bersahabat dengan penghuni apartment tersebut. Siapakah sebenarnya penghuni apartement tersebut? Tonton sendiri film ini. Yang jelas semenjak perkenalan tersebut, hidup keduanya berubah. Mereka berdua mendapatkan hal-hal baru yang positif bagi kehidupan masing-masing.


Setelah jamal pindah ke sekolah barunya, ia berkenalan dengan seorang gadis berkulit putih yang baik hati. Calire Spence namanya. Hubungan pertemanan tersebut lama-kelamaan memunculkan rasa saling suka. Namun hal ini menimbulkan konflik tersendiri.konflik seperti apa? Tonton aja dulu filmnya.


Selain konflik percintaan, jamal juga terlibat konflik dengan seorang murid kaya yang juga pemain basket sekolah tersebut. John Hartwell namanya. Konflik itu berhubungan dengan masuknya jamal ke dalam team basket sekolah yang baru ia masuki.


Konflik juga muncul, dan merupakan konflik yang dominan di film ini, dalam hubungan jamal dengan salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut. Guru itu ternyata juga mempunyai kaitan masa lalu dengan orang yang tinggal di apartment tadi. Guru itu adalah Prof. Robert Crawford.


Film ini sangat menarik untuk ditonton. Konflik-konfliknya sangat beragam dan lumayan masup ngakal. Dialog-dialog di film ini juga sangat bagus. Ada dialog mengenai sejarah BMW, mengenai cara menulis, mengenai penulisan kata “Dan” di sebuah awal kalimat, dll. Salah satu dialog yang sangat aku suka adalah percakapan antara jamal dengan penghuni apartment, berikut ini (sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia).

”Kau tahu apa yang paling banyak ditakutkan banyak orang?”.

“Apa?”.

“Apa yang tak dimengerti olehnya”.

“Pada saat kita tak mengerti, kita merubah cara pandang kita”.

Atau dialog yang ini

“Banyak penulis tahu aturan menulis”.

“tapi tak tahu caranya menulis”.


Aku sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton!!

30 Januari, 2009

He Loves Me, He Loves Me Not (film)

Film ini merupakan salah satu film favoritku. Bahkan film ini berhasil menginspirasiku untuk menciptakan sebuah puisi yang berjudul “Lelaki Yang Jahat Di Hari Selasa” (meskipun sangat dudulz hasilnya, hehehe,,). Sebenarnya film ini mempunyai cerita yang biasa saja, namun cara bercerita dan ending-nyalah yang membuat film ini begitu istimewa bagiku.


He Loves Me, He Loves Me Not merupakan film Perancis yang disutradarai oleh Laetitia Colombani pada tahun 2002. Tokoh-tokohnya diperankan antara lain oleh Audrey Tautou (Angelique), Samuel Le Bihan (Loic), Clement Sibony (David), dan Isabelle Carre (Rachel).


Inti dari film ini menceritakan mengenai kisah cinta orang yang “sakit”, yakni Angelique, kepada Dr. Loic Le Garrec yang sudah berkeluarga. Dapat dikatakan bahwa cinta tersebut bertepuk sebelah tangan.


Di postingan ini aku tidak akan menceritakan secara detail film ini. Karena jika aku tuliskan di sini ceritanya, maka akan mengurangi kenikmatan ketika menontonnya nanti. Dengan cara penyampaian yang “tidak biasa” (menurutku), film ini dapat mengecoh penontonnya. Tapi, inilah kekuatan dari film ini selain akhir cerita (ending) tentunya. Di akhir cerita, penonton akan seperti dibawa dalam keadaan bahwa kisah ini belum selesai. Seakan akan, nantinya ada He Loves Me, He Loves Me Not jilid kedua.


Apa yang dikisahkan dalam film ini sesuai dengan apa yang menjadi tagline-nya, “Every love story has two sides”. Atau juga “Is he crazy in love, or just crazy?”. Memang sebaiknya segera saja anda tonton langsung film ini. Aku sangat merekomendasikannya!!


untuk lebih jelasnya, dapat dilihat di sini (wikipedia), di sini (imdb), di sini (metacritic), dan di sini (rottentomatoes)
*gambar di unduh dari http://biianc.egloos.com/14500*

Elephant

Setelah menonton film Elephant


  • Gue baru sadar kalo ternyata dulu gue dah pernah nonton film ini.


  • Ceritanya menurut gue biasa aja, tentang penembakan di sebuah sekolah oleh murid sekolah tersebut.


  • Tokoh ceritanya lumayan banyak tapi ga banyak banget juga.


  • Ni film bisa sangat membosankan bagi sebagian orang. Cenderung datar.


  • Cara penyampaian cerita di film ini menarik.


  • Cara pengambilan gambarnya juga ga biasa. kamera seringnya mengikuti tokoh beraktivitas. Seakan-akan penonton sedang membuntuti para tokoh. Membuat gue kepengen bikin film dengan pengambilan gambar seperti ini.


  • Penceritaan dilakukan pada tiap tokoh dan kadang nanti akan bersinggungan pada kegiatan tokoh yang lain, dan di gambarkan kembali lewat kaca mata tokoh yang lain.


  • Gue jadi inget pernah nonton juga sebuah film yang mirip banget sama film ini. Tapi sayangnya gue lupa judulnya (tapi kalo ga salah judulnya ada angkanya di depannya). Ceritanya sama, tentang penembakan di sebuah sekolah. Cara penceritaannya juga sama melalui kaca mata tiap tokoh. Tapi bedanya film itu (yang gue lupa judulnya) seperti semi dokumenter. Ada interview terhadap tokoh cerita.


  • Endingnya nggantung. Mungkin karena ini merupakan film kedua dari Trilogy karya Gus Van Sant. Dua film lainnya berjudul gerry dan last days.


  • Durasi filmnya ga terlalu panjang. Kurang dari 80 menit.


  • Menurut gue film ini bagus, menarik, ga biasa, tapi bisa bikin orang bosen.


  • Yang jadi pertanyaan adalah, apa motif penembakan tersebut?

24 hours party people (film)


Setelah menonton 24 hours party people

  • Tontonan wajib bagi pecinta band-band inggris, khususnya yang berkiblat ke scene Manchester. Khususnya lagi buat para pecinta band Joy Division, New Order, dan Happy Mondays.


  • Film sejarah musik di inggris, khususnya scene Manchester antara tahun 1976 - 1997. Mengenai perkembangan Factory Record dan sebuah club malam bernama The Hacienda serat band-band yang bersinggungan kedua hal itu.


  • Di dalamnya ada potongan rekaman panggungnya the sex pistols, the jam, iggy pop, the strangles, vini reilly, dll (dan lupa lagi)


  • Dirilis tahun 2002.


  • Diceritakan seperti sebuah reportasi acara televisi.


  • Tokoh utamanya adalah Tony Wilson yang merupakan seorang reporter pada Granada Television, yang juga pendiri Factory Record dan club malam The Hacienda.


  • Pemeran Tony Wilson yaitu Steve Coogan, di film ini menurut gue mirip Nicholas Cage.


  • Tony Wilson yang asli juga menjadi cameo di film ini.


  • Keinginan gue setelah ini adalah mencari original soundtrack film ini. Karena menurut gue keren. Ada sex pistols, happy Mondays, joy division, buzzcocks, the clash, new order, dll.


  • Dan yang terakhir serta sangat penting untuk diperhatikan, gue saranin jangan nonton film ini tengah jalan. Nanti bisa ketabrak kendaraan yang lewat (ga penting dan ga lucu!!).



The Hound Of The Baskerville (2002) (film)

Setelah menonton The Hound Of The Baskerville

  • Puas banget. Karena setelah sekian lama mencari film tentang kang sherlock holmes, akhirnya terpenuhi juga.


  • Film yang di adaptasi dari salah satu novel tentang detektip terhebat sejagat raya (hiperbol mode on), Sherlock Holmes, yang berjudul sama seperti film ini.

  • Ga ada salahnya nonton film ini buat pemanasan selagi menantikan dirilisnya film sherlock holmes yang dijadwalkan November 2009.


  • Ternyata bayangan gue selama ini tentang perawakan sherlock holmes, sangat berbeda dengan yang ada di film ini. Di bayangan gue, sherlock holmes itu terlihat agak tua Dr. Watson.


  • Filmnya sih menurut gue biasa aja. Tapi sebagai penggemar kang sherlock, film ini ga jelek-jelek amat kok.


  • Tadinya gue kira bakalan klimaks di akhir film, ternyata engga. Pembunuhnya terkuak di tengah, bukan di akhir film.


  • Menurut mbah wiki, ada sedikit perbedaan antara film ini dengan novel aslinya.


  • Dan semoga film Sherlock Holmes yang rencananya dirilis November nanti tidak mengecewakan.

Life Is beautiful (film)



Setelah menonton Life Is beautiful (la vita e bella)

  • Puas banget, karena dah ngincer ni film dari kapan tau.


  • Membuat gue tertawa karena lucu, namun juga miris karena kelucuan tersebut dihasilkan dari kejadian yang tragis.


  • Bersetting Italia pada masa Fasisme masih berjaya di sana.


  • Tokoh utamanya, Guido Orefice, diperanin sama Roberto Benigni, aktor terkenal dari Italia yang juga merangkap sekaligus sebagai sutradara film ini.


  • Film ini bercerita bagaimana usaha Guido, seorang Yahudi, membantu anaknya yang masih kecil untuk dapat bertahan di sebuah kamp konsentrasi Nazi. Usaha-usaha ini menimbulkan kelucuan tersendiri, namun disamping itu membuat hati trenyuh.


  • Juga menceritakan kisah cinta Guido. Sangat romantis dan lucu tentunya.

  • Dirilis pertama kali tahun 1997, dan berhasil menggondol 3 oscar dari total 7 yang dinominasikan.


  • Sangat direkomendasikan untuk ditonton.


  • Apapun kemalangan yang terjadi dalam hidup kita, hidup akan tetap terasa indah tergantung dari cara kita memandang keadaan tersebut.

le Grand Voyage (film)

Ini adalah salah satu film yang sudah cukup lama ingin aku tonton. Setelah sekian lama mencari film ini, akhirnya secara tak sengaja pada Rabu (21/1) kemarin aku menemukannya di salah satu rak Video Ezy NewYorkerto. Dulu, pertama kali membaca resensinya (aku lupa di mana), aku langsung terpikat. Sebuah film produksi patungan Perancis dan Maroko garapan sutradara Ismael Ferroukhi (merangkap sekaligus penulis naskah) di tahun 2004.


Film ini berkisah tentang perjalanan dua manusia yang berbeda generasi, yakni ayah (Mohamed Majd) dan anaknya, Reda (Nicolas Cazale). Perjalanan dari Perancis menuju Mekkah ini merupakan usaha sang ayah untuk melakukan ibadah haji.


Di awal film, diceritakan bahwa Reda harus menggantikan kakaknya untuk mengantar sang Ayah melakukan perjalanan dari Perancis menuju Mekkah menggunakan mobil. Hal ini dikarenakan sang kakak telah dicabut SIM-nya, padahal sang Ayah tidak dapat menyetir sehingga harus ada yang mengantarnya. Sejak awal Reda sudah tidak senang menerima tugas ini, terlebih lagi diantara dia dan Ayahnya terjalin hubungan yang tidak terlalu akrab. Terlebih lagi keduanya mempunyai karakter yang sama-sama keras. Hubungan ayah anak inilah yang mewarnai perjalanan yang sangat jauh tersebut.


Perjalanan itu sendiri tidak selalu berjalan mulus, dan inilah yang membuat film ini menjadi menarik. Antara ayah anak tersebut sering terlibat perselisihan, yang pada akhirnya malah membuat hubungan keduanya begitu dekat. Ada pula kejadian ketika seorang wanita tak dikenal menumpang mobil mereka secara seenaknya. Mereka juga sempat terlibat masalah ketika bertemu dan berkenalan dengan seseorang di Turki yang sebelumnya membantu mereka untuk dapat masuk ke wilayah Turki. Juga tak terlupakan saat mobil mereka terkubur salju di wilayah Bulgaria.


Ada sebuah adegan yang membuat saya sedikit tersenyum, yaitu ketika Reda memprotes ayahnya mengenai makanan. Reda bosan setelah beberapa lama hanya makan telur dan roti selama perjalanan, ia menginginkan daging. Menanggapi protes Reda, tak berapa lama sang ayah minta agar mobil dihentikan. Kemudian sang ayah turun dan tak lama kemudian kembali lagi membawa seekor kambing/domba. Tentu saja itu kambing/domba yang masih hidup. Rupanya sang ayah telah memberikan apa yang Reda inginkan, yaitu daging. Namun karena daging tersebut masih hidup, alhasil malah mengganggu Reda menyetir, karena kambing/domba tersebut terus saja bersuara di dalam mobil. (Hehe.. ayah yang sangat cerdas ternyata). Akhirnya setelah cukup terganggu, diputuskan untuk menyembelih hewan tersebut. Namun apa mau dikata, sebelum di sembelih, kambing/domba tersebut berhasil melepaskan diri dari pegangan Reda, dan tidak dapat di tangkap kembali olehnya. Rupanya nasib baik belum berpihak pada mereka. Ga jadi makan daging deh,, hehe..


Meskipun film ini kental dengan ajaran salah satu agama, yakni Islam, hal ini bukan berarti film ini menjadi tidak menarik untuk ditonton bagi para penganut agama lainnya. Film ini tetap “indah” bagi semua kalangan dan golongan.


Jika ingin tau alasan sang ayah kenapa bersikeras untuk menunaikan haji menggunakan mobil dan juga bagaimana akhir dari kisah ini, tonton saja segera film ini. Akan menjadi menyebalkan jika saya beritahu di sini. Yang jelas, ending film ini di luar dugaanku sebelumnya. Entah apakah termasuk happy ending atau sad ending. Penontonlah yang dapat menilainya.


Sebagai info tambahan, film ini berhasil memperoleh beberapa penghargaan, yaitu di Venice Film Festival, Newport International Film Festival, dan di Mar del Plata Film Festival.

Film ini saya rekomendasikan untuk di tonton.

untuk lebih jelasnya, dapat dilihat di sini (wikipedia), di sini (imdb), dan di sini (rottentomatoes)

*gambar di unduh dari http://cakrawala-senja.blogspot.com/2008/07/le-grand-voyage.html*

29 Januari, 2009

Razia






Rabu (28/01) kemaren sekitar jam 9-an pagi, di jalan HR. Bunyamin (Lapangan Glempang tepatnya) diadakan Razia terhadap motor yang melewati daerah itu. Dari pengamatan saya yang kebetulan melewati daerah tersebut, banyak pengendara motor yang terjaring razia. Entah karena surat-surat yang tidak lengkap ataupun perlengkapan kendaraan yang tidak memenuhi aturan. Tapi saya tidak melihat adanya sepeda listrik yang terjaring. Kalo saya sendiri, alhamdulillah lolos pemeriksaan. Dan dapat melenggang dengan aman.

Tanggal di akhir-akhir bulan, dalam masyarakat sering diidentikkan dengan sebutan tanggal tua. Sedangkan mengenai pulisi, tidak dapat dipungkiri pulisi di mata masyarakat pun masih tidak dapat dikatakan bersih dari dosa. Saya sendiri masih sering menangkap lontaran bahwa pulisi masih suka mencari keuntungan pribadi, apalagi melalui urusan tilang-menilang. Tapi menurut saya sendiri itu sih hanya kelakuan sebagian oknum, tidak semua pulisi seperti itu.

Lalu, apakah ada hubungan antara tanggal tua dan razia? Mungkin ada, mungkin juga tidak.

*gambar diambil menggunaan hanphone SE K510i pada 29 Januari 2009 pukul 09:17*

27 Januari, 2009

Nyewa Film bag. 1


Kesenangan gue akan nonton film semakin menggila. Belakangan ini, hampir setiap hari pasti nonton film. Sampe-sampe skripsi jadi prioritas nomor dua. Parah!! Kapan mau lulus kalo begini terus.

Dimulai hari rabu kemaren (21/01), padahal udah tau besok paginya mesti berangkat ke jogja, pas sore malah minjem lima film di Video Ezy.

  • breaking and entering

gue ga tau kenapa minjem film ini. Semua terjadi begitu saja. Dan gue ga ngerti maksud film ini, meskipun gue ngerti jalan ceritanya. Oh iya, sutradaranya Anthony Minghella. Salah atu produsernya adalah Sydney Pollack. Dan yang maen diantaranya ada Jude Law serta Robin Wright Penn.

  • the hound of the baskervilles

Film ini emang dah lama gue cari-cari. Ini film diambil dari salah satu cerita sherlock holmes, detektip paling hebat sejagat raya (lebay mode on). Gue dapet film ini juga ga sengaja, lagi menyusuri rak terus tiba-tiba pandangan gue terpaku pada film ini. Gue juga baru tau kalo film ini tentang sherlock holmes (idola gue nih!!) setelah baca resensi di cover belakangnya. Mungkin pertemuan ini sudah direncanakan Tuhan (halah!!, lebay again!!).

  • finding forrester

film yang ketiga, gue pinjem karena tertarik sama resensi di cover belakangnya. Dan ternyata memang tidak mengecewakan. Malah film ini gue rekomendasikan buat para pembaca tulisan ini. Film tentang sebuah pertemuan dua anak adam yang selanjutnya merubah hidup keduanya. Film ini juga mengajarkan kita untuk tidak mempersepsikan/menilai seseorang hanya dari latar belakangnya saja. Tonton segera film ini.

  • le grand voyage

ini dah lama juga gue cari-cari filmnya. Kisah tentang perjalanan naek haji dari Perancis dengan menggunakan mobil. Menang beberapa penghargaan kalo ga salah. Dan endingnya menurut gue keren. Gue rekomendasikan juga buat ditonton.

  • the constant gardener

tertarik karena liat daftar 20 film terbaik tahun 2005 versi metacritic.com. lumayan bagus. Cerita politik tentang konspirasi tingkat tinggi perusahaan obat di Afrika (Nairobi). Film ini membuat gue bersyukur dilahirkan sebagai orang Indonesia dibandingkan menjadi orang Afrika yang digambarkan di film ini. Tapi gue juga jadi mikir, jangan-jangan sebenernya Indonesia juga korban dari konspirasi seperti ini cuma guenya aja yang engga tau. Oh iya, ni film juga pernah menang oscar di tahun 2005.

Balik ke NewYorkerto lagi hari sabtu (24/01) siang, gue mulai nonton lagi film yang dah gue pinjem. Soalnya pas ke jogja film-filmnya ga gue bawa.

Hari senin (26/01), siang-siang minjem lagi film di Video Asli. Padahal yang kemaren dipinjem aja belum dibalikin. Kali ini gue minjem

  • before the devil knows you’re dead

gue pinjem gara-gara terprovokasi tulisannya si gilasinema. Tentang perampokan dalam dan oleh sebuah keluarga. Gilasinema ngasih nilai 4 dari 5 binatang, eh bintang kamsyudnye. (saat tulisan ini dibuat, nih film belum gue tonton).

  • slumdog millionaire

Film kedua cuma gara-gara penasaran ama tulisan orang-orang yang katanya filmnya bagus, dan ternyata emang bagus. Tentang orang india miskin yang menang kuis who whant’s to be a millionaire. Nonton ini gue dapet pelajaran yang sama ketika nonton finding forrester, yakni jangan mempersepsikan/menilai seseorang hanya dari latar belakangnya saja. Dan gue baru sadar kalo film india tuh ga cuma nyanyi-nyanyi + kejar-kejaran di antara puun-puun + nari-nari. Lumayan bagus menurut gue.

  • one flew over the cuckoo’s nest

Yang ini tadinya ga pengen gue pinjem, tapi ternyata film be kind rewind yang sejatinya gue pinjem ga bisa diputer di kompi gue. Terpaksa balik lagi ke tempat nyewa buat gue tuker. Dapet film yang sama, yang sialnya bernasib sama juga, ga dikenali ama DVD ROM gw. Alhasil balik lagi untuk kedua kalinya, dan kali ini dituker ama film the wrestler. namun karena emang pas minjem itu gue belum mandi, jadinya tuh film gagal juga diputer di kompi gue (jaka sembung kesamber jek, kaga nyambung gledek). Tadinya mau nyoba di laptop temen, tapi ternyata orangnya kaga ada. Jadinya dengan disertai nafas yang memburu, gue ke tempat rental film itu lagi. Minjem film yang ketiga tadi. Meskipun dulu tu film dah pernah gue tonton, tapi emang gue pengen nonton lagi. Dan yang pasti tuh film bisa diputer di kompi gue, karena formatnya VCD

Ni film dibintangi sama Jack Nicholson waktu masing muda. Bercerita tentang kehidupan di sebuah rumah sakit jiwa. Karakternya unik-unik, keren dah filmnya. Dan film ini gue rekomendasikan buat di tonton.segera cari dan tonton sendiri!! (tapi berdua juga boleh, betiga juga gapapa, berempat dan seterusnya terserah aje). Informasi tambahan, ni film dulu menggondol 5 oscar, 6 golden globe awards, dan puluhan penghargaan lainnya.

Lanjut,,

Siang tadi (Selasa 27/01), sepulangnya dari Gramedia, gue menyempatkan mampir di tempat penyewaan film yang lain buat ndaftar jadi member. Nama tempatnya Mr. Maxx (Jl. Kombass 56 Purwokerto, dulu di depan MORO). Sebenernya dah lama gue pengen jadi member di situ, tapi sepengetahuan gue di situ sistemnya deposit. Sistem itulah yang membuat gue mikir-mikir untuk jadi member di situ. Tapi kelebihan yang gue tahu dan bikin gue pengen jadi member adalah, koleksi film-film di situ lumayan lengkap. Setidaknya di Mr. Maxx gue bisa dapetin film yang jarang ada di rentalan lain. Soalnya dulu gue pernah minjem di situ pake kartu temen, dan gue bisa dapet filmnya Akira Kurosawa yang dirilis tahun 1954, seven samurai. Film klasik yang legendaris. Durasinya 207 menit dan masih item putih. Setelah itu gue jadi tertarik buat ndaftar jadi member.

Sebelum daftar, gue sempet tanya-tanya dulu sama mbak penjaganya yang ramah. Jadi emang bener di Mr. Maxx tuh ada sistem deposit. Tapi ternyata ada juga paket hariannya. Yang bikin beda Cuma kalo harian kita mesti ninggal KTP setiap peminjaman, dan dikenai biaya Rp. 2.500 per film. Nah kalo deposit, kita ga perlu ninggalin KTP. Cuma ada perbedaan pula mengenai harga sewa tergantung dari besarnya deposit kita. Kalo deposit Rp. 50.000 per film dikenai pengurangan sebesar Rp. 2.500. Deposit Rp. 100.000, pengurangannya Rp. 2.000 per film. Untuk deposit di atas Rp. 100.000 gue lupa gimana rinciannya.

Akhirnya setelah terlibat perbincangan yang tidak mencekam, diiringi suasana mati lampu (pemadaman semprull!!, di NewYorkerto rutin dilakukan pemadaman bergilir. Dari jam 07.00 – 17.00) yang terang benderang, gue memutuskan daftar. Tadinya gue milih paket harian, tapi setelah menyerahkan KTP, ternyata KTP gue dah kadaluarsa, dan gue baru tahu mengenai hal ini. Untungnya meskipun dah kadaluarsa, KTP gue belum sampe di lalerin dan di kerumuni belatung. Yaiks!! Dengan menyembunyikan rasa malu yang seketika itu juga menyeruak, gue minta ganti aja sama paket deposit Rp. 50.000. Tadinya ada pilihan boleh ganti KTP sama SIM, tapi setelah gue pikir-pikir, itu lebih berbahaya dari pada ninggalin KTP.

Udah daftar tentu belum afdhol kalo belum minjem. Sehingga gue minjem beberapa film saat itu juga. Setelah sibuk mencari-cari di katalog yang seabrek-abrek, gw mutusin buat minjem

  • all the president’s men

ini film gue pinjem cuma karena tertarik sama resensi di belakang covernya. Pernah menang 4 penghargaan oscar di tahun 1976. dibintangi sama Robert Redford dan Dustin Hoffman. Isinya tentang pengungkapan skandal Watergate di Amerika sono pas jaman baheula, yang ngelibatin dan membuat presiden saat itu, pakdhe Nixon memasukkan gigi “R” atau lebih dikenal dengan sebutan mengundurkan diri.

  • life is beautiful (la vita e bella)

Yang ini emang udah gue incer dari kapan tau, dan setau gue di rentalan-rentalan yang selama ini gue singgahi ga ada yang punya film ini. Di sutradarai dan dibintangi sama orang terkenal dari Italia, Roberto Benigni. Sempet diganjar empat penghargaan oscar (Best Music, Original Dramatic Score, Best Foreign Language, dan Best Actor). Ni film ber-setting pas jaman Nazi masih ada. (kalo ada yang ga tau apa itu Nazi, sini tanya ke gue. Nazi tuh makanan pokok orang Indonesia. Walah!! Garing bett lawakannya!!).

  • elephant

Yang ketiga, tertarik gara-gara sutradaranya adalah Gus Van Sant (selain itu doi juga yang nulis pilem ini). Setelah nonton milk dan finding forrester, gue jadi tertarik mantengin film-film garapan sutradara yang juga suka sesama jenis ini. Kata mbah wiki, elephant adalah film kedua dari trilogy karya Gus Vant Sant. Dua film lainnya berjudul gerry dan last days. Kemudian mbah wiki menambahkan pula bahwa, “all three are based on actual events”. Elephant sendiri mengisahkan tentang peristiwa penembakan di sebuah sekolah. Penembakan ini dengan arti sesungguhnya lho, bukan dalam artian kata “peristiwa menyatakan cinta”.

  • 24 hours party people

Sama kaya life is beautiful (la vita e bella), ni film juga dah dari dulu gue cari-cari. Bukan buat digebukin, tapi buat gue tonton, kalo bisa sih digandakan juga. Hehe,, pertama kali tau ni film sewaktu baca resensi di majalah Trax waktu jaman putih abu-abu dulu. konon katanya menurut mbah wiki, ni film menceritakan tentang komunitas musik di Manchester (daerah tampat tinggal gue waktu kecil, selain di London tentunya) antara tahun 1976 – 1997. yang jelas gue ngincer ni film karena di dalemnya katanya (lagi) bakalan ada mengenai grup musik Joy Division yang kemudian berubah (dapat dikatakan seperti ini) menjadi New Order, dan Happy Mondays (ini bukan nama-nama grup dangdut lho!!).


Yah, itulah sekelumit kisah gue mengenai film beberapa hari ini. Sekarang gue mau lanjutin nonton dulu ya!!!

NewYorkerto 27 Januari 2009, 14:23
*gambar diunduh dari http://www.theihs.org/ContentDetails.aspx?id=226*

Lelaki Yang Jahat Di Hari Selasa

Senin

Memukuli seseorang yang kutemui ketika berada di rumah tetanggaku pada pukul 02:00 (dini hari).


Selasa

Membantu ibu belanja keperluan sehari-hari di pasar swalayan seorang diri.


Rabu

Mencuri uang tabunganku dan memberikannya kepada ibuku.


Kamis

Dengan sengaja merebut makanan adikku dan membuangnya ke tempat sampah, sehingga adikku menangis tersedu-sedu.


Jum’at

Membunuh seekor anjing yang masuk ke pekarangan rumahku, dan lalu membakarnya.


Sabtu

Tidak menepati janji untuk datang ke pertemuan yang diadakan teman-teman terdekatku.


Minggu

Menghancurkan koleksi film-film salah satu teman terdekatku dan tidak mengakuinya.


Sebuah kebenaran kadangkala tidak tampak ketika potongan-potongan fakta tidak tersampaikan secara menyeluruh. Sebuah seni dalam menjalani kehidupan.


Kamar yang masih tetap kacau

Selasa 05 Juni 2007 12:30

26 Januari, 2009

Mahasiswa Oh Mahasiswa


Sore tadi gue dateng di acara pengumuman peserta yang lolos buat ikut Kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KKTM) tingkat fakultas. Kompetisi ini difasilitasi sama salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di fakultas gue. Nama UKM-nya tuh Lembaga Kajian Hukum dan Sosial (LKHS). Di acara itu gue disuruh sama panitianya buat jadi saksi pas pembagian duit penelitian. Jadi buat kelompok yang lolos proposal penelitiannya, bakalan dapet duit buat penelitian sebesar Rp. 600.000. lumayan kan? Daripade lu manyun. Hehe,,

Dari total 13 kelompok yang ngumpulin proposal, diambil enam kelompok yang nantinya harus bikin penelitian dan mempresentasikannya di hadapan juri serta para penonton. Enam kelompok ini bakalan ngerebutin hadiah uang tunai Rp. 1.000.000 (tapi tadi katanya panitia, pihak fakultas ga setuju, karena dianggap terlalu besar, dan berencana mengurangi total hadiah). Itu tadi buat yang juara satu, nah kalo yang juara dua sama yang juara tiga, gue lupa berapa hadiahnya. Yang jelas hadiahnya tuh duit semua, bukan daon, apalagi kolor bekas. Trus gue juga lupa acara presentasinya tuh diadain kapan.

Sekarang udah jelas kan kalo kompetisi ini begitu menggiurkan. Apalagi buat para mahasiswa yang biasanya terkesan kere (kecuali gue, kan gue anak sultan, jadi duitnya segudang. Hoho). Udah hadiahnya lumayan gede, penelitiannya dibiayai pula. Tapi mengapa oh mengapa? Ternyata peminat kompetisi ini kok ya sedikit. Dari total mahasiswa fakultas gue yang beratus-ratus, kok ya cuma ada 13 kelompok yang berusaha ikut (1 kelompok maksimal 3 orang. Dari 13 kelompok yang dah ngedaftar itu ga semuanya terdiri dari 3 orang). Jadi kemana mahasiswa yang laen?

Gue jadi mikir sendiri (ada yang mau nemenin mungkin?), kalo ada acara yang berbau hiburan (pertandingan olahraga, pertunjukan musik) aja, mahasiswa pada rame. Pada antusias berpartisisapi. Pada berbondong-bondong ikutan. Eh, giliran acara-acara yang berbau-bau ilmiah (seminar, lomba karya tulis, lomba debat), pada ngilang. Sepi penonton, jarang yang pada ngikut. Padahal kan seharusnya minimal seimbanglah, antara hiburan dan kegiatan ilmiah. Yah, ini sih cuma penglihatan gue aje di kampus gue. Mungkin di kampus-kampus yang laen kagak. Yang jelas sekarang gue mau makan!! (lho kok ga nyambung? Kata yang nulis : sebodo amat!!).

*sekedar info tambahan, gue dulu waktu masih angkatan muda juga pernah ikutan lomba ini (kan setiap taon diadain). Dan gue dapet juara pertama, tapi dari belakang. Alias juru kunci. Hehe,, tapi mah yang penting dapet pengalaman, ilmu, juga malu. Hoho,,*

*gambar diunduh dari http://gigisehatbadansehat.blogspot.com/2008/10/internet-baik-untuk-otak.html

Anak-anak Dilarang Ke Masjid?



Aku mengambil gambar ini di Masjid Agung Kebumen, ketika dalam perjalanan kembali ke NewYorkerto setelah mengikuti prosesi pemakaman mbah putri di Yogyakarta. Terbersit di pikiranku waktu melihat ini adalah, “Bagaimana jika ada orang awam yang melihat ini. Apakah akan serta merta menjauhkan anak-anak dari masjid tanpa mencari tahu maksud hadits tersebut?”.


Aku sendiri pun belum mengerti secara pasti maksud dari hadits tersebut. Tapi aku berprasangka baik saja bahwa “anak-anak” yang dimaksudkan dalam tulisan tersebut adalah anak-anak yang sekiranya nanti bila diajak ke masjid akan mengganggu orang-orang yang sedang beribadah di masjid ini. Aku pun belum paham benar, apakah hadits ini shahih atau tidak. Yang terpikirkan olehku adalah tidak mungkin ta’mir masjid ini, terlebih lagi ini masjid agung, memasang tulisan tersebut secara sembarangan. Mungkin nanti aku akan mencari tahu mengenai hadits tersebut.


*gambar diambil Sabtu 24 Januari 2009 dengan menggunakan handphone SE K510i*

24 Januari, 2009

PERHATIAN!! PERHATIAN!!

kenapa ya, kok dipikir-pikir saya itu kalo di larang malah rasa ingin melanggarnya begitu besar ya? seperti misalnya kalo saya ga boleh masuk ke sebuah ruangan yang pintunya tertutup, saya malah akan sangat berusaha untuk membuka pintu tersebut dan masuk ke dalam ruangan itu..
apa ini memang salah satu sifat dasar manusia?

terus kalo begitu, misalnya saya melarang pembaca tulisan ini untuk nge-click link iniH, pada nurut engga ya?
apa malah sangat penasaran dan melanggar larangan saya ini..

kalo misalnya saya yang jadi pembaca, pasti saya amat sangat penasaran kenapa link itu ga boleh di click. pertanyaan saya adalah, "mang ada apaan di situ? kok ampe kaga boleh di click segala". dan beberapa detik kemudian pasti saya akan melanggar larangan tersebut..

bagaimana dengan anda?

*sekali lagi saya tegaskan untuk para pembaca tulisan ini, jangan nge-click link tersebut di atas!!*

20 Januari, 2009

Puisi Oomleo

Ketika gue beberes laci meja, ga sengaja nemu robekan majalah Trax yang jaman dulu (entah edisi keberapa, gue lupa). Robekannya pas di rubrik “lunatic poem”. Kalo sekarang gue ga tau deh masih ada rubrik ini kaga di majalah Trax (dulu namanya Mtv Trax). Karena sekarang gue dah ga pernah beli lagi. Padahal dulu pas SMA tiap bulan gue pasti beli, tapi ngecer kaga langganan.

Nah di robekan (rubrik lunatic poem) itu, ada puisi bikinan Oomleo. Di situ sih ditulisnya “lunatic poetry”. Puisi buatan Oomleo ini cukup gila, malah mungkin dibilang aneh. Tapi gue sih menikmati puisinya. Setidaknya bisa bikin gue tertawa terbahak-bahak, yah minimal senyum-senyum deh. Dari beberapa puisi yang sempet gue simpen, ada satu yang pengen gue unjukin ke kalian semua. Mungkin ada yang pernah baca sebelumnya. Ini dia puisinya...


“KETIKA KAU CIUM MESRA SEL*****NGAN MILIKKU”


Pagi itu, aku terbangun..

Seluruh dunia seperti menatapku


Tiada bintang di langit,

Tiada hujan di awan..


Hanya aku seorang diri..

Duduk dalam ketermenungan,

Hanya kicau burung ababil..


Tak terasa,

Sudah dua bulan aku menanti kehadiranmu..


Kembali..

Di sisiku.


Tiba-tiba,

Suara gemuruh melanda..

Menerjang,.. menerkam!

Kucoba untuk menengok ke luar jendela..


Astaga!

Sebuah patas AC jurusan blok m – cibinong..

Meluncur deras ke arah pintu rumahku..

Dalam kecepatan tinggi [kira-kira 240 km/jam]


Tanpa supir, tanpa kondektur..

Hanya sebuah patas AC yang penuh sesak oleh penumpang yang kebingungan,

Karena mereka baru sadar..

Bahwa patas AC tersebut tidak memiliki supir dan kondektur..


Sayup-sayup kudengar..

Jerit pasrah penumpang..


Salah satu penumpang berteriak:

“gila...!!! pas’ tadi gua nyetopbis ini di depan pancoran,

Supir ama kondekturnya masih ada..!!!

Eehh.. sekarang udah kagak ada!!”


Lalu ada salah satu penumpang yang menjawab:

“eh, elu masih lumayan.. tadi pagi gua mau beli minyak tanah..

Eh, tiba-tiba gua ada di dalam bis kota!!

Padahal uang gua cuma cukup buat beli minyak tanah..

Mmm, eh.., elu mau minjemin gua duit buat bayar bis kagak?

Minggu depan gua kembali’in deh..”


Ya ampun..

Pikirku dalam hati..

Kira-kira 5 meter lagi..

Bis tersebut akan segera menghantam pintu rumahku..

Seluruh penumpang terlihat sangat panik..


Tetapi aneh.. sungguh aneh,

Sudah 13 jam berlalu.. tetapi,

Bis tersebut belum juga menabrak pintu rumahku..

Aku pasrah.. aku rela..

Menunggu saat-saat mendebarkan..


Cukup lama bagiku untuk menunggu,

tetapi, aku harus mandi sore terlebih dahulu..


kubuka baju..

kubuka celana..

celana dalam juga kubuka..


tetapi, ketika kulepas celana dalamku..

aku terpeleset minyak goreng..

bekas menggoreng ikan asin..

aku terjerembab, terbanting ke lantai yang licin..


celana dalamku terlempar ke luar jendela..

tepat pada saat itu, seorang satpam sedang berkendara keliling komplek,

menggunakan sepeda federal type mountain bike, produksi tahun 1989…


dan kemudian..

“GUBRAKK”

Satpam tersebut menabrak tiang listrik..

Dengan celana dalamku..

Melekat erat di wajahnya..


Aku kaget luar biasa..

Jiwa humanis-ku berkata:

“aku harus menolong satpam tersebut..”


Dalam keadaan telanjang bulat,

Aku berlari-lari menuju ke arah tiang listrik..

TKP tragedi satpam naik federal tersebut..


Ketika aku hendak menolongnya,

Tiba-tiba..

“GUSRAKK”

Suatu benturan keras terjadi tepat di atas pohon nangka,

Di samping rumah pak haji robinson..


Aku terperanjat!!

Aku kaget


Karena..

Ada gatotkaca nyangkut di pohon nangka.

Gatotkaca tersebut hendak pulang ke kahyangan,

Tetapi saat berada di awan, ia pingsan terkena lapisan ozon,

Dan terjatuh dari angkasa,

Tepat di atas pohon nangka..


Aku bingung harus menolong siapa terlebih dahulu..

Apakah menolong satpam federal.., ataukah menolong gatotkaca?


Di saat aku bingung berpikir, tiba-tiba..

Gatotkaca terjatuh dari pohon nagka.


Ia menimpa diriku,

Gatotkaca terjatuh tepat di bagian selangkangan milikku..

Gatotkaca tewas seketika..

Tetapi,

Sebelum ia tewas..

Ia sempat mencium mesra selangkanganku..


Karena selangkangan milikku berbau tidak sedap..

Ia langsung tewas seketika


Bagaimana nasib bis patas AC tersebut?


Ternyata supir bis dan kondektur segera kembali..

Untuk mengendalikan keadaan..

Sehingga, bis patas AC langsung bisa diselamatkan..


Tetapi sungguh sial..

Tak lama kemudian bis tersebut ditilang polisi..


..salah seorang polisi yang bertugas..,

Tanpa sengaja, menyalakan rokok di dekat tangki solar bis patas AC tersebut,

..lalu dan maka bis tersebut meledak..

Seluruh penumpang, supir, kondektur bis dan pak polisi..

Semuanya!

..tewas seketika.


Satpam yang menabrak tiang listrik juga tewas..


Dipukuli istrinya.. yang marah..

Karena melihat pak satpam tidur di dekat tiang listrik,

Sambil memakai topeng celana dalam yang bukan miliknya secara pribadi..


Mungkin dah pada tau sapa Oomleo ini sebenarnya. Tapi kalo misalnya kaga tau juga gapapa kok, santey aja ama gue mah. Kalo pada nganggep dia itu salah satu anggota Power Rangers, tentu ente salah. Jadi Oomleo ini adalah salah satu personil dari Goodnight Electric. Tau kan Goodnight Electric? Masih kaga tau juga. Gapapa juga, kaga dosa lagian juga.

Nah konon katanya Oomleo ini aslinya bernama Angga. Tapi gue juga kaga tau pasti, lha wong gue juga belom pernah nanya ke dianya langsung. Dan orang ini, dulu pernah nulis buku, yang judulnya “DISKONEK (Segambreng Tulisan Nggak Nyambung)”. Mungkin puisi di atas ada juga di buku itu. Gue juga kaga tau dah. Kalo pengen tau kaya apa orangnya, nih gue kasih liat potonya yang gue ambil dari sini.




18 Januari, 2009

Peraturan Bagi Sepeda Listrik



Apakah ada yang aneh dari spanduk tersebut?

Spanduknya sih kagak, cuman isi spanduknya yang menurut gue aneh.

“PENGGUNA SEPEDA LISTRIK WAJIB MENGGUNAKAN HELM, STNK, SIM, DAN MEMATUHI PERATURAN LALU-LINTAS”

make helm emang bagus buat keselamatan pengendara kendaraan di jalan raya, mematuhi peraturan lalu-lintas juga sudah menjadi kewajiban pemakai jalan raya. Tapi kalo pengguna sepeda listrik mesti dilengkapi STNK dan SIM, kok rasanya wagu ya?

Berarti sepedanya mesti pake plat nomor tuh.

Trus ini sama aja menyamakan sepeda listrik dengan sepeda motor dung. Apa iya dua benda itu sama?

Kalo di daerah lain ada peraturan kaya gini juga ga ya?


^gambar diambil di Jl. HR. Bunyamin Purwokerto Jawa Tengah. Deket gedung rektorat UNSOED. Gambar diambil tanggal 17 Januari 2009 dengan kamera hand phone SE K510i^

11 Januari, 2009

El Meler (Film)

Dulu, waktu jaman aku masih putih abu-abu, pernah seorang kawan memamerkan sebuah CD. Berasal dari majalah Hai. CD gratisan tersebut berisi film-film pendek yang entah berapa jumlahnya aku lupa, dan salah satu film tersebut berjudul EL MELER. Film itu bikinan tahun 2002, garapan Dennis Adishwara.


Entah kenapa beberapa waktu yang lalu aku teringat pada film tersebut. Kenangan akan film tersebut begitu menancap di ingatanku. Kemudian beberapa hari yang lalu saya iseng-iseng bertanya pada mbah gugel, dan ternyata film tersebut ada di Youtube.com. Tanpa berpikir lama langsung saja aku unduh filmnya. Di Youtube film EL MELER dipotong menjadi empat bagian yang masing-masing bagian berdurasi sekitar 7 menitan. Jadi total durasi hampir 30 menit.


Ketika akhirnya aku menonton film tersebut, ekspresiku masih sama ketika pertama kali aku menontonnya. Tertawa ngakak se-ngakak-ngakaknya. Bodor abis. Ekspresi teman-teman yang berhasil kupaksa menonton film tersebut juga sama sepertiku, tertawa terbahak-bahak seperti sedang melihat gajah memakai lingerie.


EL MELER, adalah film tentang seorang preman bernama Meler yang menguasai daerah Jl. Haji Subuh. Semua anak-anak di daerah tersebut takut padanya dan anak-anak buahnya. Hingga pada suatu ketika ada seorang anak yang sangat pemberani bernama Sam, melawan kesewenang-wenangan Meler dan gerombolannya. Keberanian Sam menular pada teman-teman yang lain. Akhirnya antara kedua kelompok tersebut terlibat sebuah perang yang sangat sengit. Perang yang seperti apa, lalu siapa pemenangnya, silahkan tonton sendiri filmnya. Aku sangat merekomendasikan!!


Film ini sangat menghibur dan konyol (tanpa jaran), tapi sangat tidak disarankan bagi orang-orang yang mudah jijik untuk menontonnya sembari makan. Semua pemain adalah anak-anak. Meskipun begitu film ini tetap mencoba memakai gaya film action hollywood, tentunya dengan modifikasi sedemikian rupa yang akhirnya memancing tawa.


Konon (jangan dibaca terbalik - seperti yang disarankan Alm. Kasino) katanya pembuatan film ini dilakukan di lingkungan tempat tinggal Dennis. Konon katanya pula pemeran Meler yakni Abdul Latief (Adul “Wara-Wiri), saat itu masih berprofesi sebagai tukang parkir di daerah tempat tinggal Dennis. Dan film inilah yang mengorbitkan Adul hingga akhirnya bisa masuk ke dalam dunia hiburan.

Silahkan Klick di sini buat liat halaman Youtube-nya.

Mengisi Waktu Libur


Sebentar lagi musim liburan akan menghampiri kehidupan Toing. Saatnya bersenang-senang dan keluar dari rutinitas harian. Untuk itu, Toing sudah merancang kegiatan-kegiatan yang mungkin bisa dilakukan di waktu liburan nanti. Ini daftarnya:


  • Hidup sehat

Berolahraga secara rutin di masa liburan ini. Bisa dengan jalan atau lari di pagi hari, berenang, futsal, bersepeda atau mungkin olahraga lainnya seperti terjun payung, memanah, dan catur (apakah ini termasuk olahraga?).

Selain itu juga makan makanan yang bergizi secara teratur. Ditambah buah dan susu. Serta beristirahat yang cukup. Hal ini dilakukan secara rutin untuk melakukan pola hidup sehat.

  • Mbikin makanan dengan cara sendiri

Melakukan eksperimen kecil di dapur mengikuti resep di majalah atau membuat masakan dengan resep buatan sendiri. Bisa dengan membuat sayur berbahan baku tanaman di sekitar rumah atau gorengan berbahan dasar buah-buahan.

Dapat pula dilakukan pencampuran makanan yang sudah ada. Bisa dengan cara kombinasi manis + pedas, panas + dingin, lembut + dingin, atau yang lainnya. Seperti misalnya rujak dicampur es krim.

  • Mbikin film pendek

Pura-pura menjadi sutradara hollywood, membuat film bersama teman-teman. Cerita bisa dari pengalaman hidup, atau mungkin cerita berdasarkan khayalan semata. Bisa juga menggabungkan cerita-cerita film terkenal yang sudah ada. Yang penting bersenang-senang. Membuat film dokumenter juga bisa. Angkat hal-hal yang ada di sekitar kita. Mungkin memfilemkan kehidupan seorang marbot mesjid di kampung sekitar. Bisa juga kehidupan tukang sampah di perumahan yang beristri lima.

  • Ndekor kamar

Saatnya merubah tampilan kamar. Rubah posisi perabotan kamar, mempercantik kamar dengan pernak pernik, atau kalo mungkin memindahkan letak pintu dan jendela. Fengshui bisa dijadikan patokan dalam melakukan perubahan penempatan barang-barang di kamar atau mungkin berdasarkan petunjuk REG_WETON.

  • Menanam pohon

Hijaukan lingkungan sekitarmu. Tanamlah pohon di mana ada tanah. Kalo mungkin, buatlah hutan kota di daerah di mana rumah kita berada. Kalo bukan kita, siapa lagi yang akan peduli dengan bumi tertjinta ini.

  • Jalan-jalan (Plesir)

Kunjungi tempat-tempat yang jarang kamu kunjungi. Tidak perlu sampai keluar kota. Perdalam pengetahuan kita akan daerah sekitar kita tinggal. Kalo kita tidak pernah pergi ke kuburan, mungkin itu bisa menjadi tujuan perjalanan kita. Atau tempat dimana sampah-sampah kita berakhir yang biasanya kita tidak ketahui. Menelusuri sungai atau kali sekitar mungkin bisa juga menghadirkan petualangan yang menarik.

Selain itu, rumah teman bisa menjadi tujuan jalan-jalan kita. Buat daftar teman-teman yang belum pernah kita kunjungi rumahnya. Dapat menambah kedekatan kita dengan teman dan keluarganya.

  • Bermain permainan tradisional

Kumpulkan kawan-kawan, lakukan nostalgia akan masa kecil. Ada banyak permainan tradisional yang kini mungkin sudah jarang kita lakukan. Tak jongkok, tak benteng, gundu/kelereng, engkling/taplak, gobak sodor, tak umpet, tak kaleng, dll (dan lupa lagi). Agar lebih seru, mungkin bisa aduan dengan pemuda kampung/perumahan tetangga.

  • Membuat dan memberi hadiah

Ciptakan momen dan berilah orang lain hadiah buatan kita sendiri. Kita bisa membuat kaos dengan ornamen-ornamen buatan sendiri, bikin tas dari kain perca, kalender, dan sebagainya. Berikan barang-barang buatan sendiri itu kepada orang lain, bisa orang tua, teman, pacar, atau orang yang lewat depan rumah kita sekalipun. Kita ciptakan momen sendiri, mungkin untuk memperingati hari kamis, atau karena orang tersebut baru saja mandi. Bebas. Suka-suka kita saja.

  • Merenung

Merenungkan diri kita sendiri, merenungkan orang lain, dan merenungkan hubungan-hubungan kita dengan orang lain. Dari mulai kenapa kita ada di dunia ini, bagaimana karakter dan kepribadian kita, hingga bagaimanakah kita untuk masa-masa yang akan datang.

  • Mengumpulkan foto masa kecil orang lain

Lihat perubahan fisik orang lain dari foto masa kecilnya. Kumpulkan foto mulai dari anggota keluarga, teman, pacar, hingga orang-orang di lingkungan kita (tetangga, tukang sampah, pembantu, dll).

  • Membuat silsilah keluarga

Belum tentu kita mengetahui dan mengenal saudara-saudara kita dalam keluarga besar. Buat silsilah keluarga besar, dari keluarga besar pihak ibu dan pihak ayah. Bila memungkinkan hingga 7 derajat ke atas maupun ke bawah (jika ada). Hal ini akan berguna jika ada kumpulan keluarga besar.

  • Menulis

Menulis apa saja. Mulai dari pengalaman sehari-hari, menulis cerpen, merangkum buku, hingga menulis catatan perjalanan hidup kita dari mulai lahir hingga saat ini. Bebas. Menulis apa saja yang ingin kita tuliskan. Ada yang bilang, menulis adalah cara mengikat ilmu.

Itulah daftar 12 kegiatan yang mungkin akan dilakukan oleh Toing ketika liburan nanti. Toing membuat daftar ini terinspirasi dari majalah Provoke! Edisi khusus “Jakarta Weekend Bible” yang terbit bulan Juni 2008.

^gambar diambil dari www.salsabeela.com/page/27/ ^

 
Template by suckmylolly.com - background image by elmer.0