11 Januari, 2009

El Meler (Film)

Dulu, waktu jaman aku masih putih abu-abu, pernah seorang kawan memamerkan sebuah CD. Berasal dari majalah Hai. CD gratisan tersebut berisi film-film pendek yang entah berapa jumlahnya aku lupa, dan salah satu film tersebut berjudul EL MELER. Film itu bikinan tahun 2002, garapan Dennis Adishwara.


Entah kenapa beberapa waktu yang lalu aku teringat pada film tersebut. Kenangan akan film tersebut begitu menancap di ingatanku. Kemudian beberapa hari yang lalu saya iseng-iseng bertanya pada mbah gugel, dan ternyata film tersebut ada di Youtube.com. Tanpa berpikir lama langsung saja aku unduh filmnya. Di Youtube film EL MELER dipotong menjadi empat bagian yang masing-masing bagian berdurasi sekitar 7 menitan. Jadi total durasi hampir 30 menit.


Ketika akhirnya aku menonton film tersebut, ekspresiku masih sama ketika pertama kali aku menontonnya. Tertawa ngakak se-ngakak-ngakaknya. Bodor abis. Ekspresi teman-teman yang berhasil kupaksa menonton film tersebut juga sama sepertiku, tertawa terbahak-bahak seperti sedang melihat gajah memakai lingerie.


EL MELER, adalah film tentang seorang preman bernama Meler yang menguasai daerah Jl. Haji Subuh. Semua anak-anak di daerah tersebut takut padanya dan anak-anak buahnya. Hingga pada suatu ketika ada seorang anak yang sangat pemberani bernama Sam, melawan kesewenang-wenangan Meler dan gerombolannya. Keberanian Sam menular pada teman-teman yang lain. Akhirnya antara kedua kelompok tersebut terlibat sebuah perang yang sangat sengit. Perang yang seperti apa, lalu siapa pemenangnya, silahkan tonton sendiri filmnya. Aku sangat merekomendasikan!!


Film ini sangat menghibur dan konyol (tanpa jaran), tapi sangat tidak disarankan bagi orang-orang yang mudah jijik untuk menontonnya sembari makan. Semua pemain adalah anak-anak. Meskipun begitu film ini tetap mencoba memakai gaya film action hollywood, tentunya dengan modifikasi sedemikian rupa yang akhirnya memancing tawa.


Konon (jangan dibaca terbalik - seperti yang disarankan Alm. Kasino) katanya pembuatan film ini dilakukan di lingkungan tempat tinggal Dennis. Konon katanya pula pemeran Meler yakni Abdul Latief (Adul “Wara-Wiri), saat itu masih berprofesi sebagai tukang parkir di daerah tempat tinggal Dennis. Dan film inilah yang mengorbitkan Adul hingga akhirnya bisa masuk ke dalam dunia hiburan.

Silahkan Klick di sini buat liat halaman Youtube-nya.

6 tanggapan:

Anonim mengatakan...

O si Adul itukah....
Saya dulu beberapa kali melihat si Adul jualan koran di perempatan Slipi, bahkan setelah sering nongol di tv pun...
Saluuuut dech!

Rezky Pratama mengatakan...

hahahahahh,,,yang maen adul ya,,,,,,,,,,gak kurang kecil???

Anonim mengatakan...

Wah, jadi penasaran. Terutama tokoh si Adul itu. Nggak nyangka kalau memulai karir dari film indie seperti itu. Mantap!

Thanx infonya...

Anonim mengatakan...

kayaknya menarik.
tak coba lihat dulu dah

Anonim mengatakan...

penggmar film ya?..ah, resensinya menarik..salam kenal ya mas..

omoshiroi mengatakan...

::: Ndoro Seten
iya si Adul yang ituu...

:::rezKY p-RA-tama
kayanya engga deh..

:::Daniel Mahendra
silahkan ditonton bang..

:::mascayo
monggo silahkeun..

:::Resta
hanya penikmat film biasa kok..
salam kenal juga,,

 
Template by suckmylolly.com - background image by elmer.0